TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Meski berjalan sukses dan meriah, namun ada cerita sedih dibalik pagelaran Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu.
Pasalnya, pasca perhelatan Festival Pacu Jalur (FPJ) tradisional Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2017, menyisakan persoalan bagi panitia. Masih ada sejumlah perusahaan yang belum memberikan kontribusinya.
"Kami mendesak agar perusahaan yang belum ada kontribusinya terhadap perhelatan pacu jalur tahun ini, untuk segera memenuhinya," ujar Koordinator Seksi Penggalangan Dana FPJ 2017, H Wariman DW SP MM kepada wartawan.
Wariman membeberkan dari 24 perusahaan yang diminta kontribusinya mensukseskan perhelatan tradisi akbar masyarakat ini, masih ada sekitar 4 perusahaan lagi yang belum ada kontribusinya.
"Kami minta bagi yang belum agar segera menyelesaikannya," desak Wariman lagi. Apalagi saat ini, ujar Wariman, Panitia FPJ 2017 masih mengalami ketekoran sekitar Rp190-an juta.
"Kalau seluruhnya ada kontribusinya, ketekoran itu bisa tertutupi," kata Wariman. Wariman berharap, semua pihak mendukung suksesi perhelatan tradisi asli masyarakat Kuansing ini. Termasuk dukungan dana dari sewa lapak pedagang dan parkir serta tribun yang diharapkan menutupi ketekoran panitia, diakuinya sampai kini tidak ada kejesalan. Makanya, Wariman setuju panitia FPJ dipanggil DPRD soal sumber dana dan aliran dana pacu jalur ini agar jelas semuanya," pungkas Wariman. (R12/Kt)
Listrik Indonesia
