Sudah Terima Rp75 Miliar, DPRD Tinjau Proses Pengerjaan Jalan Duri Sungai Pakning

Sudah Terima Rp75 Miliar, DPRD Tinjau Proses Pengerjaan Jalan Duri Sungai Pakning

BENGAKALIS (RIAUSKY.COM)- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rayat Daearah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, bersama Ketua Komisi II DPRD Syahrial dan sejumlah anggota serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris melaksanakan peninjauan pembangunan jalan Duri – Sungai Pakning yang dilaksanakan melalui proyek multi years (MY) atau tahun jamak, Senin (11/9/2017).

Sebelumnya Bupati Bengkalis, Amril Mukminin telah melihat dari dekat progres atau kemajuan pembangunan jalan tersebut, beberapa waktu lalu, usai melantik 21 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana di halaman kantor Camat Bukit Batu.

Rombongan tiba di lokasi proyek MY di titik nol Desa Temiang Kecamatan Bandar Laksamana bertemu langsung dengan perwakilan PT Citra Gading Asri Tama, General Superitendent, Arifin, sebagai pelaksana pembangunan jalan tersebut.  

"Peninjauan ini sengaja kami lakukan guna melihat sejauh mana kemajuan pelaksanaan proyek MY itu di lapangan dan pengerjaannya sesuai dengan apa yang kita harapkan," jelas Eet.

Kemudian, lanjut Eet, kita juga ingin tahu kendala apa saja yang terjadi di lapangan, yang terpenting surat pernyataan dari masyarakat tentang pembebasan lahan, yang menyatakan setuju dengan adanya pembangunan proyek MY tersebut.

Kemudian, imbuh Eet, peninjauan ini juga “jangan ada yang melakukan penyimpangan, kerjakan sesuai ketentuan agar di kemudian hari, tidak menimbulkan persoalan hukum,"

Sementara itu,  Ketua Komisi II, Syahrial menyampaikan, pihak DPRD mendorong pekerjaan pembangunan ini,  namun kepada Kadis, PPTK, dan pelaksana pembangunan jalan MY, harapan kami pelajari betul teknis dan metode kerja di lapangan, sehingga pengerjaannya berjalan lancar tanpa kendala.

Kemudian Plt. PUPR, Tajul, dihadapan wakil ketua DPRD dan rombongan menjelaskan, bahwa pihak perusahaan yang kita lewati untuk pembangunan tersebut, tidak menghambat, tetapi secara administrasi harus jelas.

Kemudian lanjutnya, kami telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Tanjung Leban, H Atim dan masyarakat, mereka mendukung pembangunan yang kita laksanakan, yang jadi persoalan di Desa Temiang yaitu mereka mohon diganti rugi yaitu bangunan yang terkena dalam pekerjaan tersebut, sedangkan masalah pohon atau tumbuhan mereka tidak dipermasalahkan.

Masyarakat tempatan juga meminta kepada pihak Pemerintah Daerah, untuk membuat semacam surat menyatakan pembangunan yang mereka miliki seperti rumah, itu akan bisa diganti, ujar Tajul.  

Kemudian rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan jalan tersebut dititik 9 KM dan terakhir di titik 37,200 KM dimana proyek tersebut sedang dalam pengerjaan.

Ikut mendampingi peninjauan tersebut, diantaranya Camat Bandar Laksamana, Afrizal, sejumlah Anggota DPRD, Kabupaten Bengklais, serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Ardiansyah, Kades Tanjung Leban H Atim.(R04/hms)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index