DUMAI (RIAUSKY.COM)- Tim Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (PATKOR KASTIMA) mengagalkan penyelundupan ribuan batang kayu teki yang hendak dibawa ke Port Klang, malaysia.
Setidaknya ditemukan 2.475 batang kayu teki hasil perambahan liar dari daerah Panipahan,Rokan Hilir, Provinsi Riau, dan rencananya akan dibawa ke Port Klang, Malaysia.
Aktifitas penyelundupan itu digagalkan petugas BC saat berada di Perairan Pasir Selatan, 14 September 2017 lalu. Kejadian ini baru di rilis KPPBC Dumai melalui Humas Penyuluhan KPPBC Dumai Khairil Anwar, Senin (18/9/2017)
Ada empat orang anak buah kapal (ABK) satu diantaranya Nakhoda berinisial RS yang turut diamankan.
“Mereka masih dalam proses penyelidikan, “ujar Khairil Anwar kepada wartawan, dihalaman kantor KPPBC Dumai, Jalan Laksemana, Dumai Timur.
Khairil mengatakan penangkapan tersebut telah diserah terima kepada KPPBC TMP B Dumai pada tanggal 14 September 2017.
Penangkapan berlangsung pada Kamis tanggal 14 September 2017 sekitar pukul 03.30 WIB, saat itu Tim Patroli BC- 60001 bertemu dengan KM Bobi Utama yang bermuatan Kayu Teki di Perairan Pasir Selatan, dan dilakukan penegahan terhadap kapal tersebut yang diduga melakukan ekspor tanpa dokumen.
“Barang bukti Kapal KM Bobi Utama telah diamankan dan berada di Dermaga Pokala Pelindo Dumai sementara muatan berupa 2.457 batang teki berada di KPPBC TMP B Dumai, “kata pria yang kerap disapa Boy itu.
Pelaku diancaman pidana paling singkat satu tahun dan paling lama sepuluh tahun, dan denda paling sendikit Rp50 juta dan paling banyak Rp5 Miliar sebagaimana diatur dalam Pasal 102A huruf a dan/atau huruf e UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 17 Tahun 2006. (R12/trajunews)
Listrik Indonesia
