DUMAI (RIAUSKY.COM)- Ribuan ekor burung ditangkap petugas Kantor Pelayanan Penindakan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Dumai, Jumat (22/9/17) pagi.
Penangkapan dilakukan di Jalan tepatnya daerah Purnama, Kecamatan Dumai Barat, saat itu sedang dibawa dengan kendaraan Pick Up.
Menindak lanjuti hal itu, kini pihak BC sedang berkoordinasi dengan pihak BKSDA.
Informasi yang diterima wartawan menyebut, ribuan burung itu akan dibawa ke Deli Serdang, Sumatera Utara, ribuan buang itu dijemput dari Basilam semula masuk melalui perairan.
Dua orang turut diamankan ke kantor KPPBC untuk proses penyidikan, keduanya merupakan sopir dan knek. Dari pengakuan keduanya mengakui tidak mengetahui kegiatan itu berujung ke petugas.
“Kami hanya membawa dengan jasa ekspedisi, setiap trip kami diupah sebesar 4juta rupiah,”ujar sopir yang enggan namanya disebutkan itu.
Adapun dua jenis burung adalah Kacer dan Jalak. Ketika ditanya kedua sopir itu juga mengakui milik bernama Muri.
Humas Penyuluhan KPPBC Dumai Khairil Anwar dikonfirmasi membenarkan adanya penagkapan tersebut. Ia memperkirakan jumlah burung tersebut mencapai ribuan. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.”Kini masih kita diselidiki, kita akan serahkan ke pihak BKSDA, “terangnya.
Lebih lanjut ketika ditanya trajunews, pihak BC terkesan enggan memberikan keterangan terkait proses penangkapan tersebut.” Secepatnya setelah ada perintah baru bisa kami berikan lebih detail, “tutupnya Khairil.
Pantauan dilapangan, terlihat ratusan burung mati mengenaskan, diduga kondisi kadang yang sempit menjadi faktor utama kematian burung tersebut. (R07/tnc)
Listrik Indonesia
