TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Ada tiga poin yang harus dipatuhi pengendara kendaraan bermotor, disamping beberapa faktor lain, saat menggunakan kendaraannya.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisaris Polisi Jusli, SH, saat didapuk jadi pemateri dalam Seminar Keselamatan Berlalu Lintas, yang ditaja oleh Universitas Islam Indragiri (UNISI) Tembilahan dan PT. Capella Dinamika Tembilahan, Rabu, 18 Oktober 2017.
Kegiatan yang diadakan di Ruang Sidang Semu Fakultas Hukum UNISI ini, juga dihadiri oleh Rektor UNISI DR. Sri Handayani, SE, MM, Kadis Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir Wiryadi, S.Sos, M.Si, Pimpinan PT. Capella Dinamika Tembilahan Daniel Santoso dan Presiden BEM UNISI Rizka Lestari.
"Tiga tips tersebut adalah pertama pengendara harus mematuhi peraturan dan tata tertib berlalu lintas. Kedua pengendara harus tahu kondisi kendaraan dan dirinya. Ketiga pengendara harus memiliki keterampilan dalam mengemudikan kendaraan. Ketiga hal diatas harus jadi perhatian, sebelum menggunakan kendaraan," katanya.
Disampaikan AKP Jusli, di Indragiri Hilir, dari kurun waktu Bulan Januari hingga Bulan Oktober ini, telah terjadi 38 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan 21 orang korban meninggal dunia.
Pada umumnya, kasus kecelakaan itu, disebabkan oleh human error dan perilaku pengendara dalam berlalu lintas. Kebiasaan tidak memakai helm, telah menyebabkan fatalitas dari korban. Untuk itu, Kasat berharap para mahasiswa dan mahasiswi UNISI, yang hadir di seminar ini, bisa jadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas, dan menularkan ilmu yang didapat, pada sejawat dan keluarganya.
Seminar yang bertemakan "Cari Aman Saat Berkendara Dengan Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas" ini, juga diisi dengan tanya jawab dan pemutaran video tentang beberapa kecelakaan fatal di tempat lain dan tata cara berlalu lintas yang baik. (R17)
Listrik Indonesia
