Bergelar Profesor, Yusri Munaf Diangkat Menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara UIR

Bergelar Profesor, Yusri Munaf Diangkat Menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara UIR
Penyerahan SK pengangkatan Prof. Dr Yusri Munaf SH, M.Hum oleh Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Yusri Munaf resmi bergelar Profesor di bidang Hukum tata Negara.

Dosen senior ilmu hukum yang sudah malang melintang di sejumlah lembaga, salah satunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini pun rencananya akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang hukum tata negara oleh almamaternya di Universitas Islam Riau (UIR)  pada Rabu (15/11/2017).

Kebenaran informasi tersebut dibenarkan Yusri Munaf saat dikonfirmasi riausky.com melalui ponsel pintarnya. 

''Insha Allah, iya, benar,'' ungkap Yusri singkat. 

Dia juga menyebutkan, saat pengukuhan nanti, akan melakukan orasi ilmiah  tentang analisisnya terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan implikasinya terhadap proses demokrasi.

''Nanti ada orasi, tenang Implikasi Pemilihan kepala Daerah Serentak Tahun 2016 dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia,'' ungkap pria yang sebelumnya bergelar doktor di bidang hukum tata negara itu. 

Sementara itu, dari lansiran yang dihimpun dari  website resmi Kopertis wilayah X, disebutkan, lembaga ini melalui Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA menyerahkan Surat Keputusan Guru Besar kepada dua orang dosen di lingkungan Kopertis Wilayah X. Prof. Dr. M. Yahya, M.Sc dari Institut Teknologi Padang, guru besar di bidang teknik mesin dan Prof. Dr. Yusri Munaf, S.H., M.Hum, guru besar di bidang Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Riau.

“Hingga saat ini, di Kopertis Wilayah X sudah ada 20 dosen dengan jabatan akademik guru besar. Kopertis akan terus memotivasi dosen yang bergelar doktor di perguruan tinggi swasta yang ada di lingkungan Kopertis Wilayah X agar menjadi guru besar,” ucap Koordinator.

“Kita patut bersyukur atas bertambahnya jumlah guru besar di Kopertis Wilayah X. Selamat atas capaian yang sudah diraih. Saya harapkan, guru besar yang ada dapat memberikan dorongan bagi dosen berkualifikasi doktor di perguruan tinggi swasta untuk lebih giat berkarya menuju tahapan tertinggi,” ujar Herri. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index