DUMAI (RIAUSKY.COM)- Menekan terhadap penyakit masyarakat, akhirnya belasan remaja digelandang ke Mapolres Dumai, Ahad (12/11/2017) dini hari.
Mereka diamankan disejumlah warnet guna menghindari dari serangkaian aksi tawuran yang kerap merasakan masyarakat Dumai. Petuas juga menemukan bendera yang merupakan lambang kelompok remaja itu.
Di Polres Dumai, rambut belasan remaja itu di cukur petugas hingga botak, hal itu dilakukan untuk memberi efek jera kepada belasan remaja tersebut.
“Untuk membuat mereka menjadi lebih baik, kita memberi pengarahan dan nasehat serta mencukur rambut mereka agar terlihat lebih baik dan bisa berubah menjadi perilaku yang lebih baik,” ujar Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Dedi Susanto, Subuh itu.
Untuk belasan remaja yang diamankan diwarnet akan dipanggil orang tuanya, dan membuat pernyataan.
Para remaja yang ditemukan, seperti dilaporkan trajunews, rata–rata memiliki latar belakang keluarga yang bermasalah, seperti tersandung tindak pidana, ada yang di penjara, dan tersandung sejumlah kasus narkoba.
Selain remaja, terlihat juga parah wanita dari tempat hibur malam diamanakan, hasil pengecekan dilapangan melesuri beberapa tempat hiburan dan hotel yang diduga digunakan kegiatan ilegal.
“Setelah kita cek belum ditemukan adanya hal yang melanggar hukum seperti narkotika senjata api dan pelaku kejahatan,ketiganya rutin ini dilakukan pada akhir pekan yang kerap dilakukan pelanggaran hukum seperti tawuran, balap liar, dan kejahatan Curas, Curat , Curanmor (C3), dan malam ini (kemarin red) tida ditemukan hal yang menonjol, “pungkas Kasat.(R04/tnc)
Listrik Indonesia
