Salurkan Gas Industri, Pertamina Gas-PGN Groundbreaking Pipa transmisi Duri-Dumai

Salurkan Gas Industri, Pertamina Gas-PGN Groundbreaking Pipa transmisi Duri-Dumai
Suasana Groundbreaking pembangunan pipa transmisi gas industri Duri-Dumai milik Pertamina Gas dan PGN di DUmai.

PEKANBARU (RIAUKSY.COM)- PT Pertamina Gas dan Perusahaan gas negara (PGN) melakukan groundbreaking dimulainya pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer.

Pipa transmisi tersebut, rencananya akan digunakan untuk menyalurkan kebutuhan gas industri di wilayah Dumai yang rencananya akan mulai direalisasikan terhitung Oktober 2018 yang akan datang.

Pipa transmisi Duri-Dumai ini diperkirakan  akan menyalurkan gas untuk Kilang Pertamina Dumai sebagai konversi bahan bakar dari fuel oil menjadi gas sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan produksi kilang, dengan kebutuhan gas sebesar 57 juta standard cubic feet per day (MMSCFD) dan meningkat bertahap hingga 120 MMSCFD dalam beberapa tahun.

"Awal November PGN memulai pengerjaan proyek pipa transmisi gas bumi dari Duri ke Dumai sepanjang 67 Km. Target kami 1 Oktober 2018 gas bumi sudah mengalir ke pelanggan PGN di Dumai," kata Ibnu dalam sambutannya mewakili pihak PGN.

Pembangunan jaringan pipa transmisi ini, disebutkan Ibnu dalam sambutannya mewakili pihak PGN, merupakan salah satu dari progres usaha Pertamina Gas dan PGN dalam upaya memenuhi suplai kebutuhan gas untuk kilang dan industri khususnya di wilayah Dumai.

Proyek ini sudah bisa dilaksanakan karena proses pembebasan lahan sudah selesai, selain itu urusan perizinan pun sudah tidak ada masalah. Bahkan PGN sudah mengantongi seluruh izin yang diperlukan seperti izin prinsip dan lainnya.

Lanjutnya, Proyek pembangunan pipa gas transmisi Duri-Dumai merupakan kerja sama BUMN antara PGN dengan PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Gas atau Pertagas.

Kerja sama ini merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 4975 K/12/MEM/2016. Pada Juni lalu, kedua BUMN ini telah menandatangani Head of Agreement (HoA).

“Dana pembangunan pipa bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan. Sesuai porsi kepemilikan, PGN akan mendapat porsi 40 persen pada proyek tersebut, sementara Pertamina mendapat 60 persen," terang Ibnu di hadapan Wakil Wali Kota Dumai, Eko Suharjo juga Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi dan kalangan Muspida Dumai. 

wakil walikota Dumai Eko Suharjo SE menyambut baik dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai.

“Atas nama Pemko Dumai saya menyambut baik dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai.” Kata Wawako.

Ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasional perusahaan yang ada di Dumai. Sebab keberadaan PGN akan menjawab permintaan gas non subsidi untuk meningkatkan produksi masing - masing perusahaan yang beroperasi di Dumai.

Selain untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan, kehadiran PGN juga diharapkan mampu menjawab permintaan masyarakat untuk menggunakan gas alam dengan harga terjangkau. Selain itu keberadaan PGN diharapkan mampu mencegah kelangkaan  LPG bersubsidi.

“Terakhir Saya mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu," pungkasnya.(R04)

Listrik Indonesia

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index