Tolak Proyek Geothermal PT Hitay Daya Energy, Warga Hadang dan Bakar Mobil Perusahaan

Tolak Proyek Geothermal PT Hitay Daya Energy, Warga Hadang dan Bakar Mobil  Perusahaan
Mobil milik perusahaan dilempar kejurang dan dibakar warga.

SOLOK (RIAUSKY.COM)— Rencana pembangunan proyek geothermal atau energy panas bumi oleh PT Hitay Daya Energi di Nagari Batu Bajanjang ,Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, kembali ditolak masyarakat. 

Bahkan pada, Senin (20/11/2017) ratusan warga yang tergabung dalam Salingka Gunung Talang tersebut menyandera beberapa orang perwakilan perusahan dan membakar mobil yang ditumpanginya.

Kejadian ini berawal ketika rombongan PT Hitay Daya Energi mendatangi lokasi yang direncanakan menjadi tempat perkantoran dan lokasi pengeboran sekitar pukul 16.30 WIB dengan menggunakan 2 unit mobil. Namun, saat kembali dari lokasi proyek, rombongan itu justru sudah ditunggu oleh massa yang jumlahnya kian bertambah.

Warga yang marah memaksa seluruh rombongan pimpinan PT Hitay yang terdiri senior project manager Nofianto dan Heri untuk turun dari mobilnya.

5 orang berseragam loreng, baret ungu dan turun dengan membawa senjata laras panjang didampingi 3 orang berseragam loreng lainnya yang berada di mobil ke dua, tak mampu berbuat banyak ketika massa yang mulai marah mulai melempari mobil pimpinan Hitay tersebut dengan batu.

Dilaporkan harian haluan, Hampir dua jam kedua pimpinan Hitay tersebut memilih bertahan di dalam mobil, meskipun massa terus melempari mobilnya dengan batu. Mobil kijang Innova BA 888 FR warna hitam itupun praktis menjadi sasaran empuk hujan batu hingga seluruh kacanya pecah.

“Tuntutannya adalah agar bapak Bupati datang menemuai mereka, kalau tak datang, kami tak dilepas,” kata Senior Project PT Hitay daya Energy, Nofianto lewan pesan WhatsAppnya.

Sementara itu, Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari yang mendapat informasi itu dari masyarakat lain, langsung turun ke lokasi dengan membawa rombongan anggota Polres Solok. Barulah sesampainya rombongan

Kapolres di lokasi kejadian, para pimpinan PT Hitay turun dari mobilnya dan diamankan ke mobil Kapolres dan langsung dibawa ke mapolres Arosuka.

Pascakepergian Kapolres dan pimpinan Hitay, mobil innova yang sebelumnya ditumpangi oleh pimpinan PT Hitay tersebut itu langsung digulingkan warga ke dalam jurang yang berada di sisi kiri jalan dan membakar mobil tersebut.

“Kami mencoba meredam amarah massa. Namun, jumlah mereka terus bertambah. Sehingga aparat keamanan yang ada di lokasi tak mampu berbuat banyak karena yang berada di depan adalah para kaum ibu,” kata Camat Lembang jaya Ricky Carnova, yang dihubungi terpisah.

Diketahui, warga geram karena masalah ekplorasi panas bumi tersebut tidak kunjung selesai. Namun, pihak dari perusahan tetap melakukan aktivitas.

Sebelumnya,  pada Rabu (13/9/2017) ribuan massa yang tergabung dalam masyarakat Salingka, Gunung Talang mengepung Kantor Bupati Solok karena memprotes wacana proyek panas bumi. Aksi unjuk rasa juga berlanjut pada Senin (2/10/2017) dengan tuntutan yang sama.(*/R07)

Listrik Indonesia

#Sumbar

Index

Berita Lainnya

Index