RENGAT (RIAUSKY.COM)- DPRD Inhu dijadwalkan akan menggelar paripurna terkait pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (RAPBD) 2018, Selasa (5/12/2017).
Rencana pembahasan tersebut dilakukan setelah DPRD mengaku sudah menerima salinan Kebijakan Umum Anggaran- Platfon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rencana belanja pada tahun 2018 yang akan datang.
kepastian tersebut diungkapkan ketua DPRD Inhu, Miswanto seperti dilansir dari riauair.com, Senin (4/11/2017).
''Sudah, kita jadwalkan besok paripurna terkait RAPBD 2018,'' kata Miswanto.
Dia tidak menafikan memang terkesan buru-buru, karena KUA PPAS baru diserahkan sehari tadi.
Hal yang sama juga dibenarkan anggota banggar DPRD Inhu, Suradi. Dia membenarkan sudah menerima KUA PPAS dari pemerintah Kabupaten Siak.
Tapi, dijelaskan dia, tentu saja, pihaknya tidak bisa membacanya dan memahami isinya karena, sejauh ini, KUA PPAS tersebut belum sempat dipelajari.
''Iya, meang sudah diterima, tapi kita belum baca kan, apalagi ini belum seluruhnya KUA dari OPD yang diterima. Haru sebagian,'' ungkap pria yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Inhu itu.
Dia juga menjelaskan, butuh pemahaman untuk menjelaskan persoalan mengapa pembahasan APBD Inhu 2018 tertunda. ''Jadi ini bukan terkait pokok pikiran, tapi lebih pada persoalan kelengkapan persidangan belum diterima DPRD,'' kata dia.
''Iya, ini kan baru diterima hari ini,'' kata dia.
''Nota RAPBD tahun 2018 memang sudah diterima tanggal 13 November lalu, namun RKPD dan KUA-PPAS baru diterima hari ini. Sesuai Undang-undang 23 tahun 2014, dokumen tersebut harusnya sudah diserahkan awal November lalu agar segera dipelajari dan dibahas dan disahkan paling lambat 30 November 2017, tapi kan tidak demikian yang terjadi,'' tambah Suradi SH.
Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Inhu lainnya, Suroto yang juga anggota Banggar.
''Bayangkan saja, jadwal kita bersidang ini sudah lama disampaikan pada pemerintah. Tapi sampai sekarang, baru hari ini dilengkapi dokumennya, mai KUA PPAS maupun RKA. Itu pun setahu saya baru 20 OPD yang menyerahkan, sisanya belum tahu seperti apanya,'' kata dia.
terkait dengan rencana Paripurna DPRD esok hari, ketua DPRD Miswanto mengungkapkan pihaknya sudah menturati pemerintah daerah untuk hadir.
''Sudah, sudah disurati. Mudah-mudahan besok bisa terlaksana,'' kata dia. (CR3/bud)
Listrik Indonesia
