PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bisnis perumahan bersubsidi di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk perumahan bersubsidi, pertumbuhan naik dibandingkan tahun sebelumnya menjadi sebesar 18 persen," kata Brand Manager PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru, Kabul Budhi Setiawan, Rabu (20/12) seperti dimuat Antara.
Kabul Budhi menjelaskan pertumbuhan perumahan di Riau tahun ini cukup mengembirakan di tengah lesunya perekonomian.
"Apalagi, kebutuhan rumah bersubsidi tergolong sangat tinggi. Masih sangat banyak masyarakat membutuhkan rumah layak huni, sehingga permintaan rumah setiap tahun terus bertambah," jelasnya.
Menurutnya, kemampuan pengembang di Riau sepanjang tahun 2017 baru memenuhi kebutuhan 12.000 unit rumah. Hal ini, kata Kabul Budhi, menandakan bisnis perumahan masih memiliki potensi.
"Angka tersebut menunjukan pertumbuhan perumahan Riau membaik dan itu didominasi rumah bersubsidi. Terutama di daerah Pekanbaru dan Kampar cukup menggeliat," tambahnya. (*)
Listrik Indonesia
