BP Tapera Prioritaskan Kualitas Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

BP Tapera Prioritaskan Kualitas Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Ilustrasi perumahan rakyat.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) optimis mampu mencapai target Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, pihaknya akan memperhatikan kualitas rumah dan ketetapan sasaran sebagai prioritas utama dalam penyaluran dan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami optimistis optimalisasi target tahun 2022 tercapai," tegas Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Adapun hal ini terlihat pula dari dari semangat bank penyalur dalam menyalurkan dana FLPP dan pelaku pembangunan atau pengembang dalam menyediakan rumah subsidi yang memperlihatkan tren peningkatan.

Pada tahun 2022, BP Tapera ditargetkan menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 200.000 unit rumah dan optimalisasi sebesar 26.000 unit rumah dengan alokasi pendanaan sebesar Rp 23 triliun.

Dana tersebut terdiri dari Rp 19,1 triliun dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 dan Rp 3,9 triliun dari pengembalian pokok.

Sedangkan menurut laporan, per 11 Maret 2022 BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp 3,01 triliun untuk membiayai 27.257 unit rumah.

Sehingga, total penyaluran dana FLPP selama periode 2010-2022 sudah mencapai 970.836 unit senilai Rp 78,19 triliun.

Merupakan bagian dari Operator Investasi Pemerintah (OIP), BP Tapera tercatat sebagai OIP pertama yang mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah.

Sementara sebagai OIP, BP Tapera dituntut atas tiga sasaran strategis dan enam indikator kinerja utama yang tertera dalam kontrak kinerja serta telah ditandatangani oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).(R02)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index