PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kongres Himpunan Mahasiswa Islam di Kota Pekanbaru tak hanya membuat sensasi dengan aksi kerusuhan yang mengusik warga kota. Sejumlah baliho pasangan calon ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam juga berserakan di sejumlah lokasi strategis di dalam kota Pekanbaru.
Dari pantauan Riausky.com, kebanyakan baliho tersebar di kawasan protokol Kota pekanbaru, seperti jalan Sudirman Pekanbaru seperti di depan Gelanggang Remaja, gerbang masuk bandara SSK II, hingga ke pusat Kota di depan pusat perbelanjaan Ramayana, di Jalan Arifin Ahmad juga jalan Sorkarno-hatta.
Meski tidak ada warga yang mengeluhkan keberadaan baliho pasangan calon tersebut, namun, penempatan baliho yang terkesan seadanya dan tidak tertata rapi itu membuat wajah kota Pekanbaru sedikit sembrawut.
''Ya, silahkan saja mereka ber-kongres, namun, kalau bisa jangan sampai merusak fasilitas umum, termasuk wajah kota,''ungkap Firman, warga Marpoyan Damai.
''Biasa saja sih, kalau calonnya pasang baliho, ini juga sesuatu yang baru di Pekanbaru, karena, ternyata helat akbar seperti Kongres HMI ini bisa menunjukkan begitu tingginya persaingan untuk menduduki jabatan penting di organisasi ini. Tahniah, selamat berjuang dan menang. tapi, jangan sampai berakhir rusuh dan menyusahkan warga kota,'' kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Juliardi Usman, warga Bukitraya yang sedang menyaksikan keributan di depan pintu masuk Gelanggang Remaja. ''Silahkan saja, tapi kalau bisa ya jangan ada lah, yang pakai kekerasan, apalagi merusak. Karena mereka menumpang acara di sini, jaga jugalah ketenteraman di sini. Saya dengar mereka ada yang bawa senjata tajam, pakai sumpit, itu kan patut dipertanyakan motifnya,'' ungkap dia.
Disinggung soal baliho calon, ''Sebaiknya ditata lebih rapilah, jadi tidak terkesan asal dipasang saja. Dicari posisinya yang tepat, jadi bisa mencerminkan intelektualitas mereka juga. ini kan acara nasional. Kalau bagus, pasti kita dukung penuh,''ungkap dia. (R09)
Listrik Indonesia