PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau terus berupaya memberikan pemahaman terhadap orangtua anak-anak yang menolak vaksinasi karena dianggap tidak aman.
Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir menerangkan, bahwa vaksin MR merupakan kombinasi vaksin campak atau Measles (M) dan rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella.
"Orangtua anak tidak usah ragu karena vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM," terang Mimi di Pekanbaru, Sabtu (14/7/2018).
Vaksin MR, lanjut Mimi, dipercaya 95 persen efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Bahkan, vaksin ini telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.
"Vaksin MR aman dan halal. Beberapa waktu lalu kami juga mengundang Ustaz Abdul Somad untuk ikut menyosialisasikan vaksinasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak," ucapnya.
Sebagai tambahan informasi, kampanye imunisasi MR ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penularan penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian.
Adapun gejala penyakit campak ditandai dengan demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai batuk, pilek, dan mata merah (konjungtivitis).
Sedangkan, penyakit rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala. Namun, gejala umumnya berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian mirip gejala flu. (R05/Mcr)
Listrik Indonesia
