Gara-gara Tangisan Mahasiswi Cantik, Polisi Berhasil Ungkap Keberadaan 2 Ton Minuman Keras di Kamar Kos

Gara-gara Tangisan Mahasiswi Cantik, Polisi Berhasil Ungkap Keberadaan 2 Ton Minuman Keras di Kamar Kos
Hasil tangkapan 2 ton minuman keras tradisional di wilayah hukum Polres Kendari. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

RIAUSKY.COM - Seorang perempuan membantu pengungkapan peredaran minuman keras atau miras tradisional usai menangis keras saat digerebek, Jumat, 20 Juli 2018, malam. 

Perempuan tersebut diketahui bernama Nurlinda (18), mahasiswi semester 2 pada salah satu universitas di Kota Kendari.

Saat itu, sejumlah anggota anggota polisi menggerebek sebuah rumah indekos di Lorong Ambon Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari sekitar pukul 22.30 Wita. Ketika memasuki rumah kos milik Maldiana (32), polisi awalnya belum menemukan apa-apa.

Apalagi, pemilik rumah kos saat itu tidak berada di tempat. Hanya ada beberapa mahasiswi yang menjadi penghuni kos-kosan yang terlihat suram itu.

Padahal, menurut informasi, lokasi ini menjadi salah satu tempat penyimpanan minuman keras tradisional. Polisi tidak menyerah dan malah mencari sumber yang bisa mengungkap keberadaan minuman keras itu.

"Mana orangnya ini. Mana? Kamu kan orangnya?", tiba-tiba salah seorang polisi menunjuk Nurlinda seperti dilansir Liputan6.com.

Nurlinda yang kaget dan takut langsung menangis keras. Apalagi, saat Nurlinda tahu akan dibawa ke kantor polisi, remaja ini makin tak dapat menghentikan tangisnya.

"Dia kemudian tunjukkan salah satu kamar kos. Ternyata di dalam kamar kos itu, tersimpan sekitar 2 ton minuman keras jenis arak mata dan KW," ujar Kapolsek Poasia, Kompol Arfah.

Kamar kos yang dimaksud dalam kadaan terkunci dan ditinggalkan pemiliknya. Saat berusaha dibuka, polisi mendapati ratusan jeriken berisi minuman keras yang berbau kecut dan tajam.

"Baunya arak itu kecut. Anggota kami sampai pukul 02.00 Wita subuh mengangkut karena banyaknya," ujar Kompol Arfah.

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index