PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Lazismu Pekanbaru dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Riau meresmikan fasilitas Rumah Singgah Pasien untuk kaum dhuafa di Jalan Sarwo Edi / Suka Terus II No 7, Senin (23/7) pagi.
Program yang dibutuhkan oleh keluarga pasien kurang mampu yang berasal dari luar Kota Pekanbaru dan sedang berobat di Kota Pekanbaru ini dihadiri oleh Ketua Badan pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Riau Wan Abu Bakar, Ketua IDI wilayah Riau Zul Asdi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Ketua Lazismu Kota Pekanbaru, Hari Siyanto mengungkapkan bahwa program Rumah Singgah Pasien (RSP) ini dibuat karena masih banyak masyarakat dari luar kota yang harus menginap di tempat seadanya saat dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru
"Mereka yang kurang mampu (dhuafa) memiliki berbagai keterbatasan," terangnya.
Dari kondisi sosial tersebut, Hari mengatakan bahwa Lazismu bersama IDI wilayah Riau menginisiasi pembangunan Rumah Singgah Pasien tersebut.
Ketua IDI Riau Zul Asdi dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Rumah Singgah Pasien ini merupakan tindak nyata IDI Riau yang melihat serta merasakan keadaan pasien-pasien kurang mampu saat berobat.
Selain program RSP, Zul Asdi menjelaskan bahwa IDI Riau juga telah banyak melakukan program lainnya seperti Jumat Barokah bersama Polresta Pekanbaru, pengajian rutin, Bakti Sosial, dan terdekat Qurban bersama.
"IDI Riau saat ini memiliki 3500 anggota," ucap Zul Asdi.
Sementara itu Direktur RSUD Arifin Ahmad, Nuzeli Husnedi mengatakan bahwa Rumah Singgah Pasien ini sangat bermanfaat untuk pasien-pasien kurang mampu yang berasal dari luar Kota Pekanbaru.
"RSUD sebagai user merasa sangat terbantu dengan hadirnya Rumah Sakit Pasien," ujar Nuzeli.
Bahkan lebih lanjut ia menerangkan bahwa pihaknya juga sedang merancang ide pembangunan Rumah Singgah Pasien, namun belum bisa terlaksana.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau Mimi Nazir yang mewakili Gubernur Riau, mengapresiasi program Rumah Singgah Pasien ini dan akan ikut andil mensosialisasikan kehadiran Rumah Singgah Pasien.
"Pemerintah Provinsi Riau menyambut positif program ini karena akan membantu dan menambah peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Provinsi Riau," kata Mimi.
Wan Abu Bakar, selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengatakan program LazisMu Pekanbaru ini sangat progresif dan memberikan manfaat nyata. Mantan Gubernur Riau ini mengharapkan agar program ini bisa juga diterapkan oleh Lazismu Kabupaten/Kota lainnya.
Ketua Lazismu Pusat, Hilman Latief mengatakan bahwa Rumah Singgah Pasien ini merupakan kerjasama pertama Lazismu dengan IDI.
Wakil Rektor UMY ini menambahkan program Rumah Singgah Pasien oleh Lazismu Pekanbaru merupakan program yang akan dijadikan percontohan nasional jika nantinya berjalan dan tertata dengan baik.
"Ini bisa jadi akan diterapkan di daerah lain di luar provinsi Riau" pungkasnya. (R05/Mcr)
Listrik Indonesia
