BIKIN MALU...Kebelet, 2 Perawat Ini Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit, Langsung Dipecat

BIKIN MALU...Kebelet, 2 Perawat Ini Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit, Langsung Dipecat
Ilustrasi (foto tak ada kaitan dengan berita)

RIAUSKY.COM - Jika cinta sudah buta, semua tempat serasa milik berdua. Pepatah ini sepertinya cocok menggambarkan dua perawat yang sedang dimabuk asmara ini. Kamar mandi rumah sakit pun jadi tempat berduaan.

Ulah 2 oknum pegawai Rumah Sakit (RS) di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini bikin heboh. Keduanya diduga berbuat mesum di dalam kamar mandi RS pada siang bolong. Akibatnya, kedua orang itu dipecat manajemen rumah sakit.

Kedua oknum tersebut berinisial JS dan IS. Mereka karyawan yang bertugas sebagai perawat di RS. Hubungan asmara antara keduanya disinyalir sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan, pihak RS pernah melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan. Puncaknya pada pekan lalu, saat keduanya kepergok oleh Sriyono, petugas keamanan RS.

Sriyono memergoki kedua pasangan tak resmi ini saat sedang asyik berbuat mesum di dalam salah satu kamar mandi RS di Cepu pada siang hari.

Kabid Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Cepu, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan pemecatan kedua oknum pegawai tersebut lantaran kepergok berduaan di dalam kamar mandi RS.

"Benar, SK pemecatan keduanya per tanggal 1 Agustus kemarin. Saya tidak tahu persis kejadian detailnya. Tiba-tiba saya mendapat kabar seperti itu," tutur Suprapto, Selasa (7/8/2018) seperti dilansir Tribunnews.com.

Menurut Suprapto, oknum perawat IS sempat berpamitan kepada dirinya karena telah mendapat SK pemecatan. “Mungkin ini pelajaran dari Allah buat saya, agar saya ke depan bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Suprapto menirukan perkataan oknum IS.

Suprapto mengaku sudah beberapa kali memperingatkan dan memberikan pembinaan kepada kedua oknum itu atas dugaan perselingkuhan.

Kedua oknum tersebut pernah menyatakan kesiapannya untuk diberi sanksi apabila ada hubungan spesial antara kedua belah pihak. "Sebenarnya yang lebih paham persoalan ini adalah humas atau langsung ke direktur," tutur Suprapto.

Saat menemui bagian Humas, wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu, sebagai atasan Humas. "Kami tidak berwenang menjawabnya," ujar Erlina, staf humas RS tersebut.

Sementara itu, Rohmah, Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, lebih memilih bungkam. Beberapa kali dirinya menegaskan tidak tahu menahu persoalan pemecatan dua orang oknum karyawan tersebut.

"Mohon maaf saya tidak bisa kasih keterangan terkait kasus ini. Informasi tertutup bagi kami. Itu privasi rumah sakit," katanya. (R04)

Listrik Indonesia

#Selingkuh #Pacaran #ML

Index

Berita Lainnya

Index