PENGAKUAN PELAKU, Bidan Desa Diperkosa Bukan karena Naksir, Tapi karena Mabuk Miras...

PENGAKUAN PELAKU, Bidan Desa Diperkosa Bukan karena Naksir, Tapi karena Mabuk Miras...
Pelaku saat diamankan aparat kepolisian.

UKUI (RIAUSKY.COM)- Pengaruh minuman keras diduga menjadi penyebab pelaku perkosaan terhadap bidan desa di Lubuk Kembang Sari, Ukui, Kabupaten Pelalawan. 

Dari pengakuan pelaku, beberapa saat sebelum melancarkan aksi bejatnya, dia sempat menenggak minuman keras bersama rekan-rekannya.

Saat itulah, terbersit dipikiran ES untuk melakukan tindak perkosaan terhadap korban yang baru dikenalnya beberapa hari sebelumnya. 

ES, berpura-pura meminta sang bidang desa untuk memeriksa kehamilan istrinya, padahal, semua itu hanya akal-akalan saja untuk bisa melancarkan perbuatan terkutuknya. 

Satu hal yang tidak diketahui ES bahwa pada saat kejadian, sang bidang desa yang cantik sedang dalam kondisi berpuasa, dan baru beberapa saat berbuka. 

Aksi bejat itu dilakukan ES di rumah tempat dia tinggal. Sang bidan kaget dan coba melakukan perlawanan begitu mengetahui di rumah tersebut tidak ada istri pelaku yang akan diperiksa kehamilannya.

Korban meronta berusaha keluar dari kamar temptnya disekap, namun dihalangi pelaku yang mulai berlaku kasar dengan menyekap dan mencekik korban sampai pingsan. 

Puas melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan berhasil ditemukan aparat kepolisian Kamis (9/8/2018) lalu di daerah Indragiri Hulu.

Tim gabungan dari Jatanras Polda Riau, Satreskrim Polres Pelalawan, dan Polsek Ukui  berhasil meringkus pelaku dan mengguringnya ke Mapolsek Ukui untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Setelah ditangkap, barulah terungkap identitasnya.

Namanya berinisial ES (30) yang tercatat sebagai warga Desa Petaling Jaya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

ES diciduk di Jalan Lintas Timur Simpang Kancil Kecamatan Batang Gansal Inhu tepat disebuah bengkel milik warga.

"Kasusnya kita yang menangani karena laporannya disini. Tersangka kita periksa dan keterangannya digali terus," beber Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, melalui Kapolsek Ukui AKP Amriadi, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (12/8/2018).

Menurut Kapolsek Amriadi, korban mengaku tidak ada merencanakan tidak pidana kekerasan seksual itu kepada bidan desa tersebut.

Niat itu timbul begitu saja dan akhirnya terjadilah pemerkosaan.

ES sendiri mengaku tidak ada merencanakan perbuatan tersebut. Dia juga mengaku tidak tergila-gila kepada korban. 

''Perbuatan itu menurut dia terjadi begitu saja setelah minum miras,'' kata Kapolsek.

ES sendiri saat ini mendekam di sel  Mapolsek Ukui guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (R03)

Listrik Indonesia

#Bidan Diperkosa di Ukui

Index

Berita Lainnya

Index