PERAWANG (RIAUSKY.COM) – Warga RT03-RK02 Kampung Pinang Sebatang Timur mengeluhkan keberadaan base transceiver Station BTS milik operator seluler.
Pasalnya barang-barang elektronik milik masyarakat setempat banyak mengalami kerusakan diduga akibat radiasi Medan gelombang radio elektromagnetik yang dipancarkan dari menara BTS tersebut.
Sudah sekian lama keluhan dari masyarakat setempat. Salah satu warga Gadis menyebutkan 2 unit barang barang elektronik miliknya mengalami kerusakan pada TV dan CD atau compact disk.
“TV sama CD saya sudah lama rusak bang, katanya barang elektronik di Kantor Desa rusak juga,” ujar Gadis seperti dilansir Infosiak.com.
Rumah Gadis memang sangat dekat dengan tembok tower. Bahkan kantor Kampung Pinang Sebatang Timur hanya berjarak satu meter dari tower tersebut.
Penghulu Pinang Sebatang Timur Heri Suparjan SE mengatakan keberadaan tower BTS sudah sekian lama diresahkan masyarakat. Bahkan barang elektronik kantor kampung juga mengalami kerusakan diduga akibat radiasi dari tower BTS.
“Benar bang ada laporan, jangankan alat elektronik mereka, punya kami (di kantor) aja rusak. Kami sudah sampaikan secara lisan ke mereka, tapi tidak kunjung hadir,” sebut Penghulu Heri, Senin (13/8/2018).
Seperti diketahui, Tower BTS atau Provider dibangun pada tahun 2013 lalu dengan kontraktor utama PT Manalo Putra, sedangkan posisi tower menjadi polemik karena sangat dekat dengan kantor Kampung Pinang Sebatang Timur berjarak kurang lebih satu meter, jarak tersebut dinilai rentang karena sangat dekat dengan kantor tempat berurusan masyarakat. (R08)
Listrik Indonesia
.jpeg)
