Duh, Lahan Pemakaman dan Nisan Sudah Siap, Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman Tak Kunjung Tiba

Duh, Lahan Pemakaman dan Nisan Sudah Siap, Jenazah Mahasiswi yang Tewas di Jerman Tak Kunjung Tiba
Shinta Putri Dina Pertiwi

RIAUSKY.COM - Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi kedokteran Jermanyang tewas karena tenggelam belum juga sampai di rumah duka hingga Minggu (19/8/2018) sore.

Perempuan asal malang tersebut tewas karena tanggelam di danau kampus Universitas Bayreuth, Jerman, pada 8 Agustus lalu.

Keluarga hingga kini juga belum mengetahui posisi jenazah Shinta berada dimana, apakah di rumah sakit ataukah tidak.

Ibu kandung Shinta yang bernama Umi Salamah mengungkapkan bahwa ia tidak tahu kapan jenazah anaknya akan datang.

"Datangnya belum jelas. Saya tidak tahu kapan. Karena tadi pagi (Minggu) Kemenlu mengatakan statusnya masih booking cargo belum issued," ujarnya.

Padahal, keluarga telah menyiapkan lahan tanah untuk pemakaman jenazah.

"Belum digali. Tapi tempat dan petugasnya sudah ada. Kami juga sudah menyiapkan nisan dan kembang mayang (biasanya digunakan sebagai simbol bagi yang belum menikah)," lanjut Umi.

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan WhatsApp mengkonfirmasi hal ini.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih menunggu slot jadwal penerbangan kargo dari Frankfurt ke Jakarta.

"Proses otopsi sudah selesai. Proses pemulasaraan juga sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu jadwal penerbangan. KJRI Frankfurt sudah lakukan yang terbaik untuk bisa percepat prosesnya. Tapi ini sangat tergantung pada ketersediaan slot kargo penerbangan," ujarnya seperti dilansir Tribunnews.com.

Diberitakan sebelumnya, untuk pemulangan jenazah pihak keluarga membuka donasi.

Biaya pemulangan jenazah Shinta bisa ditanggung negara dengan syarat keluarga harus menyertakan surat keterangan tidak mampu.

Namun Ibu Shinta, Umi Salamah menolak persyaratan tersebut karena tak mau menipu negara dengan alasan tidak mampu.

Kemudian adik Shinta yang bernama Helmy, membuka donasi di situs kitabisa.com untuk pemulangan jenazah kakaknya.

Hal itu dilakukan daripada keluarganya membuat surat pernyataan tidak mampu. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index