PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tahun 2018 ini tepatnya tanggal 20 Agustus 2018, Eka Hospital Pekanbaru rayakan hari ulang tahun yang ke-10. Berbagai acara dilaksanakan sebagai rangkaian perayaan. Salah satunya adalah acara seminar kesehatan bagi masyarakat.
Seminar ini bertemakan Cedera Lutut: Kenali penyebab, pengobatan dan pencegahannya. Dilaksanakan pada hari Minggu 12 Agustus 2018 bertempat di Auditorium Lantai 8 Eka Hospital Pekanbaru mulai jam 08.30 WIB – 13.30 WIB.
Pemilihan tema ini berdasarkan pertimbangan bahwa Cedera Lutut merupakan hal yang cukup sering dan mudah terjadi pada masyarakat khususnya di kalangan penggiat olahraga seperti lari, bersepeda, futsal, sepak bola dan olah raga lainnya. Ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pehaman masyarakat akan pencegahan dan penyebab terjadinya Cedera Lutut.
Di lain pihak, masyarakat kini sudah semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Selain diet makan makanan sehat, gaya hidup sehat seperti tidak mengkonsumsi alkohol¸ tidak merokok dan teratur berolah raga sudah menjadi hal rutin yang dilakukan sehar-hari. Sehingga kini dapat dilihat bahwa olahraga bukan saja dimonopoli oleh mereka yang sudah berumur tetapi juga oleh mereka berusia muda, usia produktif. Jenis olahraga juga telah berkembang dan lebih variatif.
Tercatat 145 peserta yang hadir dalam seminar ini. Selain masyarakat umum dengan berbagai latar belakang umur, pendidikan dan pekerjaan, peserta juga berasal dari anggota komunitas penggiat olah raga di Pekanbaru di antaranya Pekanbaru Roadbike Community, Gowes Pagi, Liburun, Traill Runners Pekanbaru, Inter Club Indonesia Pekanbaru, Bikers Muslim dan Gowes Bank Panin.
Mewakili Manajemen Eka Hospital Pekanbaru hadir, dr . Evi Narulita - Kepala Divis Pelayanan Medis untuk memberikan kata sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan update layanan oleh dr. Deny – Kepala Divisi Pemasaran dan Humas. Nara sumber seminar ini terdiri dari 2 dokter spesialis yaitu dr. Hanif Fahmat, SpOT – Spesialis Bedah Tulang dan Traumatologi Sub Spesialis Shoulder and Knee dengan tema “Cedera Jaringan Lunak pada Lutut”. Sedangkan nara sumber selanjutnya adalah dr. Rezki Amalia Nurshal, SpKFR – Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dengan tema “Rehabilitasi dan Exercise pada Cedera Lutut”.
Lebih lanjut dr.Hanif menjelaskan bahwa cedera jaringan lunak sering terjadi pada otot, tendon (urat) dan ligamen. Sedangkan tipe cedera terdapat 2 jenis yaitu Tipe Akut dan Kronik. Tipe Akut terjadi akibat benturan tiba-tiba atau memar. Sedangkan Tipe Kronik terjadi akibat terlalu sering digunakan (overuse), peradangan pada tendon (tendinitis) atau peradangan pada bursa (bursitis). Sebagai penanganan awal, berlakukan RICE dimana R (rest : istirahat, gunakan tongkat), I (ice : kompres es), C (compression : mencegah lebih bengkak) dan E (elevation : mengurangi bengkak). Penanganan lebih lanjut segera bawa ke rumah sakit.
dr. Kiki dalam presentasinya menjelaskan bahwa terdapat 3 hal penting yang harus dilingat dalam berolah raga yaitu latihan Pemanasan selama 5 – 10 menit, Peregangan yang dilakukan setelah pemanasan dan diulangi setelah latihan penguatan untuk mengakhiri program serta Jangan Abaikan Rasa Sakit karena seharusnya berolah raga itu tidak menimbulkan sakit. Jika terasa sakit, segera bawa ke rumah sakit.
Seminar ini didukung oleh berbagai pihak mulai dari PT BSN Medical Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk., PT Karya Hisani Mandiri, PT Tawada Healthcare dan PT Petan Daya Medica. Selain itu juga didukung oleh Hydro Coco, Fine Choco, Entrasol, Fitbar, Ester C dan Nature’s Pride. (R05)
Listrik Indonesia
