Seru, Ribuan Warga Antusias Ikuti Kegiatan Mancokou Ikan di Lubuk Larangan Desa Gema

Seru, Ribuan Warga Antusias Ikuti Kegiatan Mancokou Ikan di Lubuk Larangan Desa Gema

KAMPAR KIRI HULU (RIAUSKY.COM) - Ribuan masyarakat Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu padati tepi Sungai Subayang. 

Masyarakat dari kalangan tua, muda, anak-anak Dan seluruh elemen masyarakat lainnya Antusias menyaksikan kegiatan  mancokou (menangkap)  ikan di lubuk larangan.

Ribuan masyarakat memadati tepi sungai Subayang. Di tepi pantai sungai tersebut juga terlihat puluhan tenda yang berjejeran yang ditempati masyarakat.  Dalam tanda tersebut terlihat  Aktivitas keluarga. Ada yang bersantai bersama keluarganya Dan ada pula ibu-ibu yang sibuk mempersiapkan jamuan makan siang untuk keluarga yang menyaksikan kegiatan mancokou Ikanbyabg tersebut. 

Kepala Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Nizam kepada wartawan mengatakan,  bahwa kegiatan mancokou Ikan Di Lubuk larangan Desa Gemar merupakan kegiatan ke 34. Kegiatan rutinitas ini dilaksanakan Berdasarkan kondisi cuaca. Jika Muslim kemarau, maka kegiatan mancokou Ikan biasanya dilaksanakan satu tahun sekali,  ungkap Nizam. 

Lebih lanjut Nizam mengatakan, bahwa untuk kegiatan mancokau Ikan terlebih dahulu dibentuk panitia oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Dan ninik mamak serta elemen masyarakat yang lain. Panitialah yang akan melaksanakan mancokou Ikan tersebut. Selain panitia, tamu yang datang dari Luar kampung juga diperkenankan untuk mancokou ikan, hanya saja hasil cokou (tangkapan)  nya harus dikumpulkan atau diserahkan kepada panitia.  Baik panitia ataupun tamu yang ikut mancokou tidak diperbolehkan untuk membawa hasil tangkapannya tersebut. 

Hasil tangkapan atau hasil mancokou tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir Berdasarkan andel (kupon). Satu kupon dijual Rp. 15.000,- bagi masyarakat dalam Dan Rp.  30.000,- untuk masyarakat luar kampung.  

Sementara Ikan yang besar akan dilelang. Hasil penjualan Ikanbyabg tersebut akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umum, seperti Pembangunangun mesjid dan juga akan diberikan kepada pemuda, ungkap Nizam. 

Kepada wartawan Nizam mengaku, bahwa kegiatan mancokou ikan di Desa Gema masih sebatas kegiatan keramaian untuk masyarakat kampung. Hingga saat ini kegiatan mancokou ikan Di Desa Gemar belum menjadi kegiatan event wisata. 

Sementara itu, salah seorang masyarakat yang ikut Berpartisipasi dalam kegiatan lelang ikan, Zulfailis kepada wartawan mengatakan,  bahwa dirinya ikut dalam perjuangan ikan hasil tangkapan dalam kegiatan mancokou ikan merupakan Bentuk partisipasinya dalam membangun kampung. "Sambil menyumbang kita dapat ikan", ungkap Zulfailis. (R10/Mcr)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index