PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pasca dihentikannya program vaksinasi Meales Rubella (MR), kini Dinas Kesehat Kota Pekanbaru kembali menerima permintaan vaksinasi di Tiga Sekolah.
"Iya setelah adanya surat dari MUI Pusat agar program ini kembali dilanjutkan, ada tiga sekolah menyampaikan secara lisan ke kami untuk dilakukan vaksin terhadap murid-muridnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih Kamis, (30/8/2018).
Zaini menyebut adanya permintaan sekolah agar murid-muridnya diberikan vaksin MR diperoleh dari laporan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) ke Diskes Pekanbaru. Namun Zaini mengatakan, pelaksanaan di lapangan belum bisa dilakukan karena pihak sekolah baru menyampaikan secara lisan.
"Makanya kami minta pihak sekolah untuk membuat surat secara resmi. Karena yang sekarang kan baru secara lisan," ujarnya.
Ia menambahkan, pengajuan permohonan secara tertulis sangat penting dilakukan. Hal ini untuk mengantipasi terjadinya kontroversi ketika petugas Diskes Pekanbaru melakukan penyuntikan vaksin terhadap anak-anak sekolah.
"Kalau ada surat pengajuan itu, kami jadi punya dasar untuk memberikan vaksin MR kepada murid-murid sesuai permintaan dari sekolah," imbuhnya.
Terakhir, Zaini mengatakan adanya sekolah yang meminta program vaksinasi MR kemungkinan mempertimbang dari sisi kesehatan. Sebab masyarakat yang tidak mendapatkan atau tidak pernah divaksin MR berisiko tinggi tertular penyakit campak dan rubella yang dapat menimbulkan radang otak, kebutaan, gizi buruk dan kematian. Sedangkan bagi ibu hamil dapat menyebabkan keguguran atau kecatatan pada bayi yang dilahirkan seperti, kelainan jantung, kerusakan otak, katarak kogenital dan gangguan pendengaran.
"Vaksin ini merupakan memberikan imun ke tubuh supaya terhindar dari penularan penyakit tersebut. Kalau tidak diimunisasi pasti ada dampaknya, seperti lebih mudah tertular," pungkasnya. (R05/Mcr)
Listrik Indonesia
