Diduga Bayi Bermata Satu Terdampak Merkuri dan Virus Rubella

Diduga Bayi Bermata Satu Terdampak Merkuri dan Virus Rubella
Bayi bermata satu yang lahir di RSU Penyabungan, Mandailing Natal Sumatera Utara. Foto: antara

NATAL (RIAUSKY.COM)- Masyarakat di Mandailing Natal (Madina) hari ini digegerkan dengan kelahiran seorang bayi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. 

Sang bayi malang itu terlahir dengan kondisi tanpa hidung dan hanya memiliki satu mata yang terletak di bagian tengah kepala.

Sejauh ini, pihak dokter di rumah sakit tersebut masih meneliti penyebab kondisi bayi malang tersebut terlahir dengan kondisi tersebut. 

Namun dugaan sementara, bayi tersebut terdampak merkuri dan tertular virus rubella ditambah dengan obat-obatan.

Dinas Kesehatan Mandailing Natal langsung mengecek keberadaan bayi tersebut. Namun pihak dinas kesehatan belum bertemu orangtua bayi untuk dimintai keterangan.

"Tadi belum sempat menemui orangtuanya," lanjutnya. 

Syarifuddin menduga, penyebab bayi itu lahir dengan kondisi difabel karena terpapar merkuri dan obat-obatan. Karena orangtua yang tinggal di kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan Kota. Orangtua bayi diduga bekerja di salah satu tambang yang diduga ilegal.

dokter yang melakukan penanganan, bayi tersebut punya harapan hidup yang sangat kecil. Apalagi, ini adalah kasus yang sangat langka. 

Pada umumnya, bayi yang lahir dalam kondisi ini mengalami gangguan pernafasan dan jatung. Untuk denyut jantungnya juga di bawah 100.

Sejauh ini, pihak rumah sakit maupun DInas Kesehatan setempat belum menyebutkan identitas dari kedua orang tua bayi malang tersebut.(R02) 

Listrik Indonesia

#Bayi Mata Satu dan Tanpa Hidung

Index

Berita Lainnya

Index