Ada di Foto 9 Kepala Daerah, Suyatno Bantah Deklarasi Dukung Jokowi

Ada di Foto 9 Kepala Daerah, Suyatno Bantah  Deklarasi Dukung Jokowi
Sembilan kepala daerah termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Syamsuar Edy Natar foto diduga terkait dukungan terhadap pasangan capres- cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bupati Rokan Hilir Suyatno yang foto dirinya termasuk dalam 9 kepala daerah di Riau diduga deklarasi dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin di Pekanbaru, Senin (8/10/2018), membantah kalau itu foto dukungan.

Politisi PDI Perjuangan ini membantah jika pertemuan itu deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo-Ma'ruf Amin . 

''Belum, tidak ada deklarasi, "ujar Suyatno saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com sebagaimana dikutip GoRiau.com.

Menurut Suyatno pertemuan yang berlangsung di Hotel Premiere tersebut yang juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih untuk membahas program Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih.

"Untuk bahas program Pak Syamsuar sebagai Gubernur Riau terpilih. Itu saja tidak ada yang lain, "kata Suyatno.

Saat ditanya terkait foto yang sudah menyebar di media sosial adanya acungan jari telunjuk menurut Suyatno tidak ada maksud dukungan ataupun deklarasi.

''Belum belum, tidak ada itu,'' ujarnya.

Kemudian saat ditanya lagi soal rencana deklarasi sejumlah kepala daerah di Riau untuk dukungan terhadap Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Suyatno juga menyebut masih dalam pembahasan.

''Masih pembahasan,'' ujarnya lagi.

Sebelumnya diberitakan sebuah foto yang berisikan 9 kepala daerah di Riau beredar.

Kepala daerah ini diduga deklarasi dukungan untuk Joko Widodo - Maruf Amin pada pilpres 2019 mendatang. Deklarasi dilakukan secara tertutup di sebuah hotel di Pekanbaru. 
Tampak 9 kepala daerah ini menggenakan pakaian yang hampir sama yaitu bawah gelap dan atas terang.

Kabar terkait adanya deklarasi dukungan Pilpres 2019 oleh kepala daerah kepada Jokowi ini tidak dibantah oleh salah seorang anggota DPRD Riau, Rusli Ahmad.Namun politisi PDIP ini enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

Menurutnya sebagai kader PDIP dirinya tidak ada kewenangan untuk menjelaskan soal alasan dukungan kepala daerah tersebut.

''Saya dengar memang begitu, tapi saya tak mau komentar terkait alasan dukungan kepala daerah tersebut, karena itu hak mereka, bukan urusan partai,'' kata Rusli Ahmad.

Rusli Ahmad juga mengaku tidak tahu tempat atau lokasi kegiatan deklarasi tersebut, bahkan untuk waktu ia juga mengaku tidak mengetahui.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index