RIAUSKY.COM - Jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi sore ini akan diterbangkan ke kampung halamannya.
Keempat jenazah tersebut, akan dimakamkan di satu liang lahat setelah dilakukan prosesi adat.
Jenazah Daperum Gaban Nainggolan (38) dan Maya Sofianti Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) itu akan dimakamkan di Hari Hara Tulu, kampung Nainggolan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
“Hari kita berangkatkan dari Medan, Samosir. Kita makamkan disana, di kampung halamam orang tuanya di Pangururan,” kata salah satu kerabat korban, Farel Nainggolan Lumban Raja, Rabu (14/11/2018) seperti dilansir Pojoksatu.id.
Setelah jenazah tiba di kampung halaman akan dilakukan prosesi adat sebelum ke empat anggota keluarga akan dimakamkan.
Jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada pukul 17.00 sore ini.
Diperkirakan jenazah akan tiba di Bandara Kualanamu Medan, pada pukul 19.00 malam ini.
“Nanti kita akan tunggu para keluarga yang akan datang, nanti berangkat dari bandara jam 5 sore,” katanya.
“Dilanjutkan berjalanan malam dan besok jam 10 akan dimakamkan,” lanjut Farel.
Kris Damanik, salah seorang kerabat lainnya menambahkan, rencananya, keempat jenazah korban itu akan dimakamkan dalam satu liang lahat.
“Biasanya kami adat batak akan dikuburkan masing masing satu. Tapi ada rencana mau dibuatkan satu kuburan besar untuk keluarga ini,” bebernya.
Kendati demikian, dirinya masih belum bisa memastikan apakah rencana tersebut masih menunggun keputusan keluarga.
“Tapi ini masih belum pasti, mau dibicarakan dulu sama keluarga disana,” kata Kris Damanik.
Kris sendiri mengaku masih syok atas peristiwa sadis yang menimpa keempatnya itu. Terlebih para pelaku dengan sadis membunuh kedua anak korban dengan cara mencekik.
Karena itu, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku yang tega mengabisi nyawa korban.
Dia pun mengutuk para pelaku atas peristiwa ini. Pihaknya akan terus mengawal proses ini hingga para pelaku ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami dengan tegas menyatakan dan mengutuk pelaku yang membuat keluarga kita seperti ini,” lugasnya.
“Dan kami berharap dan berusaha mengawal bagaimana proses hukum yang dilajukan oleh pihak kepolisian,” pungkas dia. (R01)
Listrik Indonesia
