Memang Kejam, Ditelanjangi Lalu Dipukul Oknum Polisi, Rahmat Tewas di Penjara

Memang Kejam, Ditelanjangi Lalu Dipukul Oknum Polisi, Rahmat Tewas di Penjara

RIAUSKY.COM – Rahmat (22), warga Desa Sigenti Induk, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meninggal karena diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota Polsek Tinombo Selatan di dalam sel.

Atas permintaan pihak keluarga, pada Minggu (9/12/2018) sekitar pukul 13.00 Wita, jasad Rahmat dilarikan ke RS. Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi.

Rahmat sebelumnya ditangkap bersama keempat rekannya yaitu Tiar, Ical, Refil dan Upik karena ditemukan alat isap narkoba jenis sabu-sabu di dalam kamar Rahmat.

Menurut Tiar, salah satu pelaku yang ikut ditangkap mengatakan, korban ditelanjangi kemudian dipukul dan diinjak oleh salah seorang personel kepolisian berpakaian preman di dalam kantor Polsek Tinombo Selatan.

“Tidak lama dipukul oleh oknum Polisi tersebut, Rahmat langsung terbaring dan mengeluarkan busa pada bagian mulut. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas sekitar dan dilanjutkan ke RSUD Parigi Moutong, namun nyawa Rahmat tidak bisa untuk tertolongkan,” kata Tiar, di Ruang Jenazah RS. Bhayangkara Palu.

Sementara itu, Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi menyampaikan autopsi dilakukan atas kesepakatan bersama pihak keluarga dan pihak kepolisian.

"Kami akan proses hukum sesuai dengan peraturan yang ada dan pelanggaran yang dia (anggota) lakukan,” tegas Zulham seperti diberitakan Rakyatku.com. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index