PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris kembali mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan Kabupaten Pelalawan adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan serta berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat Koordinasi Sistem Inovasi Daerah Kab Pelalawan 2018, Selasa 11 Desember 2018, di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangku Diraja, Pangkalan Kerinci.
Kegiatan tersebut memgakat tema "Program Pencapaian Implementasi Penguatan SIDa menuju Pelalawan Emas".
Terlihat hadir pada kesempatan ini, Deputi Kepala Bidang Teknologi Informasi Energi Maneral BPPT RI, Listiani Dewi, D. Eng, M. Eeg. Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi BPPT RI Dr. Iwan Sudrajat M. SEE. Kepala Pusat Promosi dan Pengembangan Kapasitas Inovasi LAN. Dr. M. Firdaus. MBA, Pejabat Fungsional Perekayasa Ahli Madya BPPT, Ir. Atang Sulaeman, M. Si. Serta Wakil Bupati Drs H.Zardewan MM, Kepala Bappeda Ir. M. Syahrul Syarif, Kepala Balitbang Aprizal. SP., Asisten II Drs H Atmonadi, Assiten III Emir Efenddi, S. Sos dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan serta para Camat dan Forkompinda.
Dikatakan HM.Harris, tentu saja kesejahteraan dapat diciptakan bila masyarakat beserta jajaran pemerintah memiliki produktivitas serta memiliki daya saing yang tinggi.
"Untuk mencapai daya saing ini, tentu diperlukan upaya pembaharuan, baik cara pikir, cara bekerja serta adanya sinergi pengembangan produk," imbuhnya.
Lebih jauh disampaikanya, sesuai visi pembangunan Kabupaten Pelalawan yakni Inovasi
"Kedepanya pembangunan tidak saja bergantung pada potensi alam. Akan tetapi telah bergeser kepada pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (Ipteken), disini Pemerintah Kabupaten Pelalawan memulai dengan melakukan revisi dokumen RPJMD 2016-2021. Disini secara eksplisit mencantumkan penguatan inovasi.
Tentunya, lanjut HM.Harris, melalui penguatan sistem inovasi tersebut dapat mempercepat capaian target pembangunan.
Pada kesempatan terakhir ia juga menekankan sosialsasi Roandmap pada penguatan sistem inovasi daerah periode kedua.
"Disini saya tekankan Roandmap SIDa harus dijadikan acuan bagi koordinasi pada pelaksanaan pembangunan, sebab hal ini sejalan dengan RPJMD 2016-2021. Dan terpenting lagi, program dan kegiatan Roandmap harus dijalankan secara optimal, konsisten oleh perangkat daerah dan pemangku kepentingan," tutupnya. (R09)
Listrik Indonesia
.jpeg)
