PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Puluhan orang dari Lingkar Aktivis Riau (LAR) menggelar unjuk rasa menuntut Bupati Pelalawan HM Harris agar mencopot Direktur Utama BUMD Tuah Sekata Pelalawan yang merupakan mantan Koruptor.
Setidaknya itulah yang disampaikan Odi Syaputra koordinator Umum didampingi Endri Laranpane koordinator Lapangan, Selasa (18/12/2018) di depan Kantor Bupati.
Unjuk rasa sendiri diterima Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM didampingi sejumlah kepala dinas. Dan mendapat pengawalan aparat keamanan dari Polres Pelalawan serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Disamping menuntut untuk meninjau ulang pengangkatan Direktur Utama BUMD Tuah Sekata bahkan mencopotnya disebab mantan koruptor. Puluhan mahasiswa ini juga menyorat persoalan Anjungan objek wisata bono yang yang terabaikan di Teluk Meranti.
Kemudian persoalan sulit dan berbelit-belitnya pengurus KTP, KK, sekaligus pengurusan Akte sebagai jati diri masyarakat.
Terakhir yang menjadi sorotan mahasiswa ini adalah terkait persoalan fasilitas RSUD Selasih sebagai fasilitas kesehatan masyarakat yang minim dan pelayanan medis yang jauh dari kata maksimal apalagi tidak selesainya renovasi rumah sakit plat merah tersebut.
"Dengan mirisnya kondisi Kabupaten Pelalawan hari ini, maka kami dari mahasiswa sebagai agent of control kembali terpanggil hati nurani untuk menyuarakan persoalan-persoalan yang ada Kabupaten Pelalawan. Kritikan ini bukan bentuk dari perlawanan terhadap pemerintah," ujar mereka saat orasi berlansung.
Sampai berita ini naik, puluhan aktivitas ini bersama pihak pemerintah tengah melakukan perundingan di ruang rapat kantor bupati.
Berikut ini butir tuntutan mereka:
1. Meminta Bupati Pelalawan untuk memberikan penjelasan terkait penetapan Direktur BUMD Tuah Sekata yang merupakan mantan koruptor.
2. Kami meminta Bupati Pelalawan mencopot dan membuka pengumuman penerimaan direktur BUMD yang baru secara transparan.
3. Meminta kepada Bupati Pelalawan untuk memanggil sekaligus mendenda kontraktor yang tidak menyelesaikan proyek renovasi DPRD, RSUD Selasih dan Puskesmas Ukui.
4. Meminta kepada Bupati Pelalawan untuk memberikan penjelasan terkait anjungan bono yang tidak terawat sejak dibangun sehingga kini rusak berat.
5. Meminta kejelasan kepada Bupati Pelalawan terkait jumlah mobil dinas, sebab mobil dinas digunakan tidak tepat sasaran. (R09)
Listrik Indonesia
