Diskusi Soal 'Dajjal Politik, Politik Dajjal, Putra Cawapres Maruf Amin Bilang Banyak 'Pohon Beracun', Istilah Apa Lagi Nih

Diskusi Soal 'Dajjal Politik, Politik Dajjal, Putra Cawapres Maruf Amin Bilang Banyak 'Pohon Beracun', Istilah Apa Lagi Nih
Ahmad Syauqi

RIAUSKY.COM - Untuk membangun harmonisasi yang dinamis di Indonesia, maka sudah sepatutnya seluruh masyarakat bersatu. Indonesia bisa merdeka dan berjaya karena semboyan Bhineka Tunggal Ika-nya.

"Intinya bagaimana membangun harmonisasi yang dinamis di Indonesia. Karena Indonesia bisa berjaya berkat Bhineka Tunggal Ika, saya yakin kita semua tidak ingin persaudaraan dan persatuan ini rusak," ujar Ketua Dewan Pembina Markas Terpadu Champion 19 Poros Nyata Laskar Kyai Ma'ruf Amin (Master C19 Portal KMA), Ahmad Syauqi dalam diskusi publik dengan tema 'Dajjal Politik, Politik Dajjal, Kesatuan Dalam Politik' di Jakarta, Jumat (21/12).

Sebagai informasi, Ahmad merupakan putra dari KH Ma’ruf Amin.

Menurutnya, fenomena politik saat ini sangat mengerikan. Dikatakan, sudah banyak ditanam pohon-pohon yang beracun yang buahnya mulai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, apalagi untuk generasi-generasi yang akan memimpin ke depan.

"Tugas kita sekarang adalah bagaimana kita harus bisa menanam pohon obatnya, ini kewajiban kita semua terutama para santri. Tapi yang paling utama adalah bagaimana kita berakhlak yang baik," kata Syauqi seperti dberitakan Jawapos.com.

Sementara itu, Akademisi dari Universitas Mustopo Novita Damayanti mengungkapkan, jika bicara kondisi politik saat ini terutama komunikasi politik, cukup mengkhawatirkan. 

Menurutnya, politik yang ada mengarah ke hal-hal yang menampilkan sisi lain dari masyarakat Indonesia yang seharusnya.

"Penelitian kami dari sisi media online, mayoritas kata-kata atau bahasa yang digunakan lebih ke arah negatif," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih santun dalam berpolitik. Dikatakan, jika ingin berkomunikasi sebaiknya menggunakan kata-kata yang baik.

"Kalau bicara dari sisi komunikasi politik kami akademisi ingin mengajak kita santun dalam berpolitik, dimana kita bisa menyampaikan komunikasi dengan kata-kata yang baik," beber dia. 

"Karena dalam komunikasi setiap kata memiliki makna yang berbeda, namun yang agak sulit adalah ketika kita bicara pendukung, bagaimana kita bisa mengedukasi mereka untuk tidak terpancing emosi," lanjut Novita.

Master C19 Portal KMA yang berlokasi di Jalan Cirebon Nomor 19, Menteng ini merupakan pusat diskusi tentang pemikiran dan gagasan Kiai Ma’ruf Amin. Tim ini bukanlah bagian dari tim sukses pemenangan pasangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.

Akan tetapi, lebih seperti kelompok relawan yang berisi orang-orang yang telah lama mengawal Kiai Ma’ruf Amin.

"Prinsipnya seperti laskar yang telah mengawal sejak lama. Kami bukan tim sukses tapi menguatkan,” kata Anggota Dewan Pembina Master C19, Uday Abdurrahman. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index