Polisi Pastikan Kematian Kontraktor Pembangunan Flyover Pasar Pagi Arengka Karena Jantung

Polisi Pastikan Kematian Kontraktor Pembangunan Flyover Pasar Pagi Arengka Karena Jantung
Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polisi memberitahukan  penyebab kematian Direktur PT Dewanto Cipta Pratama, Dedy Eko Sukamto di Hotel Whiz, Pekanbaru, Kamis (10/1/2019) lalu.

Polisi memastikan, pimpinan perusahaan yang mengerjakan mega proyek pembangunan flyover Pasar Pagi Arenga tersebut adalah murni karena serangan jantung, bukan faktor lain.

Penjelasan tersebut diungkapkan Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti kepada wartawan, Sabtu (12/1/2019) siang.

Dijelaskan Sunarti, korban (Dedy Eko Sukamto) meninggal murni disebabkan serangan jantung. Dari pennyidikan yang dilakukan dan pemeriksaan terhadap mayat korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Jadi, diduga korban meninggal dunia karena sakit serangan Jantung.Hasil penyelidikan tidak ditemukan  tanda-tanda kekerasan," kata AKP Sunarti. 

Pihaknya juga mengaku tidak menemukan kecurighaan lain terkait kematian korban, seperti terhadap barang-barang berharga milik korban.

''Tidak ada yang hilang, semua lengkap. Handphone, dompet, tas juga barang-barang lainnya masih utuh,'' ungkap dia. 

Saat ini, pasca pemeriksaan di RS Bhayangkara kepolisian, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. 

Rencananya, korban akan disemayamkan di kampung halamannya di Jawa Timur. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dedy Eko SUkamto ditemukan tewas di kamar 1118 di Lantas 11 Hotel Whiz Pekanbaru pada Kamis (10/1/2019) siang lalu. 

Dia pertama sekali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas hotel yang melakukan pengecekan terhadap rencana perpanjangan penggunaan kamar hotel. 

Beberapa kali dihubungi melalui telpon, Dedy tidak menyahut. Begitu pun ketika dilakukan pengecekan di kamar, juga tidak ada sahutan, sehingga petugas hotel membuka paksa kamar hotel menggunakan kunci duplikat.

Saat itu ditemukan Dedy sudah menginggal dunia dalam posisi tergeletak di atas tempat tidur.

Dedy Eko SUkamto sendiri adalah Direktur Utama pada PT Dewanto Cipta Pratama, perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek flyover Pasar Pagi Arengka yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian.

Proyek tersebut merupakan salah satu mega proyek milik Pemprov Riau dengan pagu anggaran tahun 2018 dengan total sebesar Rp75,5 miliar.

Dari pantauan Riausky.com di lapangan, pasca meninggalnya Dedy, aktivitas penyelesaian pekerjaan tersebut masih terus berlanjut.(R04)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index