Datang Bertiga, Saat Digebuki dan Ditelanjangi Warga Sampai Nyaris Mati, Preman Bertato Terkapar Sendiri

Datang Bertiga, Saat Digebuki dan Ditelanjangi Warga Sampai Nyaris Mati, Preman Bertato Terkapar Sendiri
Agus Jericho saat diamankan aparat kepolisian.

MEDAN (RIAUSKY.COM)- Agus Jeriko Saragih nyaris mati diamuk massa.  Dia tertangkap tangan warga sedang membawa lari mobil milik Dedy Peranginangin warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara.

Tak menunggu aba-aba, warga yang mengetahui kalau Agus Jericho adalah maling langsung menggebukinya hingga babak belur. 

Pria bertato itu hanya bisa pasrah sambil meminta ampun saat warga mengikat dan menelanjanginya dan memukuli hingga babak belur dan nyaris mati. 

Syukurnya, dia selamat setelah sejumlah aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian dan mengamankannya dari kemarahan warga. 

Dari penuturan warga, Agus bersama dua orang temannya  dipergoki  ketika membawa  mobil milik Dedy Peranginangin di Jalan Perintis.

Naas bagi pemuda 20 tahun warga Mencirim Pondok, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang itu, 2 temannya berhasil kabur, sedangkan dirinya terperangkap di dalam mobil.

Dia menjadi sasaran amuk warga yang curiga dia adalah kawanan maling mobil. Warga yang emosi setelah menangkapnya. 

Kapolsek Binjai Utara, Kompol Sarponi, melalui PS Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting sebagaimana dilansir dari metro24jam membenarkan kejadian tersebut. 

Saat ini, katanya, polisi masih memeriksa pelaku dan mengejar dua pelaku lain yang berhasil melarikan diri. 

Siswanto menjelaskan, Agus dan dua temannya, Wilman dan Dedy Sanjaya–saat ini buron–mendatangi kediaman Dedy Perangin-angin di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara, Jumat dinihari. 

Di situ, ketiganya sempat berhasil membobol kunci kontak mobil Taft Hiline BK 1290 HT milik Dedy yang terparkir di depan rumahnya. 

“Saat akan membawa mobil kabur, ternyata para pelaku malah menabrak tembok rumah warga lain. Warga pun mencurigai dan menanyai identitas mereka,” jelas Siswanto. 

Saat ditanyai itulah dua teman Agus berhasil melarikan diri. Melihat kedua teman Agus melarikan diri, warga pun tak menunggu komando lebih lanjut. 

Mereka langsung menghajar pemuda itu hingga babak-belur. 

“Tidak lama kemudian polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku ke rumah sakit,” pungkas Siswanto.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index