PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jelang penandatanganan MoU Elektronifikasi antara BI dengan UR dan UIN Suska, Firdaus ST MT Walikota Pekanbaru menyampaikan beberapa pemikirannya terkait acara ini.
Firdaus, dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya ikut merasa prihatin setelah mengetahui bahwa masyarakat dewasa di Indonesia yang memiliki akun perbankan hanya mencapai 36 persen, jauh tertinggal dengan negara Afrika yang sampai 94 persen.
"Sungguh miris rasanya mendengar pembeberan dari BI tersebut, semoga apa-apa yang dipaparkan oleh Ismet bisa segera terealisasi, khususnya untuk wilayah Pekanbaru," jelas Firdaus, Rabu (30/12).
Firdaus juga mengatakan, ia sudah mulai menerapkan pembayaran gaji melalui rekening jauh sebelum e-money didengung-dengungkan.
"Harusnya ini menjadi contoh bagi semua perusahaan yang akan menggaji karyawannya. Sangat disayangkan kalau sampai detik ini, masih ada yang membayar gaji secara hard cash," jelas Firdaus lagi.
Lebih jauh Firdaus mengharapkan, generasi baru yang bakal dilatih oleh BI ini bisa menjadi ujung tombak penerus masa depan.
"Harapan besar saya tumpukan pada generasi muda menuju Pekanbaru smart city, sehingga semua yang diinginkan dapat tercapai," pungkasnya.
Proses penandatangani MoU sendiri berjalan dengan lancar. Tampak juga perwakilan penerima beasiswa turut berfoto bersama dalam agenda ini. (R07)
Listrik Indonesia
