PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Pon Gunawan S.Pd bersama Majlis Guru lainnya, masih kesulitan untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 di sekolah SMP yang berlokasi di Desa Rambah Tengah Hilir.
Pada tahun 2019 ini, ada sebanyak 20 orang siswa kelas IX yang akan mengikuti UNBK 2019 dan akan dilakukan atau ditumpangkan pelaksanaanya ke SMK Negeri 1 Rambah yang berjarak sekitar 2 kilometer dari sekolah yang dipimpin Pon Gunawan S.Pd.
Saat menjawab Riausky.com, Selasa (26/02) Kepsek SMP Negeri 7 Rambah Pon Gunawan S.Pd menjelaskan, kesulitan yang ditemukan dalam penyelenggaraan sendiri UNBK 2019 di Gedung SMP Negeri 7 yaitu, belum mampunya pihak Sekolah-Komite sekolah dan Orang Tua Siswa dalam menyediakan infrastruktur pelaksanaan UNBK 2019 itu sendiri.
"Sudah dilakukan rapat komite. Semua peralatan seperti Server,Labtop dan Genset mesti diadakan sendiri oleh Komite bersama Orang Tua Siswa. Terlalu besar biayanya bila dibandingkan dengan jumlah siswa yang akan ujian." Papar Pon Gunawan menjelaskan.
Diungkapkan Pon Gunawan yang sudah menjabat Kepala SMP Negeri 7 Rambah sejak tahun 2012 lalu, bahwa untuk menyiapkan prasarana UNBK itu, diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 30 juta. Ini yang menjadi kesulitan bagi orang tua siswa.
Pelaksanaan UNBK 2019 bagi siswa SMP Negeri 7 tetap akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 April 2019 nanti, dengan bidang studi Matematika,Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sejauh ini sudah dilakukan dua kali simulasi oleh para siswa. Simulasi terakhir akan digelar pada 18 dan 19 Maret 2019 nanti.
Pon Gunawan masih berupaya, agar pada tahun yang akan datang penyelenggaraan UNBK 2019 bisa dilaksanakan di SMP Negeri 7 Rambah.
Sehingga siswa yang berjumlah saat ini sebanyak 68 orang bisa menikmati jaringan internet milik sekolahnya sendiri. (R19)
Listrik Indonesia
