RIAUSKY.COM - Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah rumah kosong–tak jauh dari kediamannya–di Jalan Supoyono Barat, kawasan lahan garapan, Dusun 18, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Jasad Ahmad Zulkarnaen (23), pertama kali ditemukan istrinya Siti Humairah (19), Selasa (5/3/2019) pagi, sekira jam 10.00 Wib. Teriakan minta tolong dari ibu muda itu pun menghebohkan warga sekitar.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada kepala dusun setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian. Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan Ahmad Zulkarnaen tewas murni akibat bunuh diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, aksi bunuh diri itu diduga bermotif cemburu.
“Istri korban karyawan swasta. Pagi itu sekitar jam 07.30 Wib, dia menjemput suaminya dari rumah. Kemudian keduanya pergi ke rumah kosong milik Kak Esa,” beber Supriadi.
Keduanya pasutri itu pun terlibat obrolan serius yang diduga masalah adanya orang lain di antara mereka. “Saat keduanya ngobrol, korban memegang handphone istrinya dan melihat ada panggilan keluarga dan panggilan masuk. Sehingga korban cemburu,” katanya.
Usai cekcok mulut itu, keduanya pun tak lagi berkomentar. Siti Humairah kemudian meninggalkan sang suami karena hendak ke kamar mandi.
“Setelah keluar dari kamar mandi, istrinya sudah melihat korban sudah bunuh diri dengan cara tergantung. Lalu istrinya memberitahukan ke warga dan Kadus,” jelasnya seperti dilansir Metro24jam.com.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung memanggil tim identifikasi Polrestabes Medan. Namun, pihak keluarga mengaku ikhlas atas kematian Ahmad Zulkarnaen dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi.
“Pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan. Dan atas jenazah tidak dilakukan otopsi supaya segera dikebumikan. Kita amankan tali yang digunakan korban untuk bunuh diri,” tandasnya. (R03)
Listrik Indonesia
