PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 Maret lalu, Alumni Sail Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala) 2018, Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Perwakilan Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kondisi air yang ada di Provinsi Riau melalui program Aksi Jaga Air (Siaga) Nusantara.
Ketua alumni Sail Pasigala 2018 KPN Riau, Ikbhal, menjelaskan bahwa melalui aksi Siaga Nusantara diharapkan mampu menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga air bersih untuk kesehatan supaya tidak tercemar dari sampah, terutama sampah plastik.
“Air itu sangat urgent. Banyak masyarakat kita yang belum sadar, itu yang harus kita jaga bersama,” ucapnya, Selasa (26/3).
Selanjutnya mahasiswa Teknik Elektro UIN Suska Riau ini mengatakan, ia bersama tim Siaga Nusantara yang terdiri dari volunteer, Duta Lingkungan Riau 2018, Tuan Di Bagarna (TDB) atau bank sampah, Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro, Suska FM, komunitas pecinta lingkungan, dan lainnya, telah melakukan aksi Siaga Nusantara di Desa Teluk Jering, Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu.
Ikhbal menambahkan, ada tiga kegiatan yang dilakukan dalam Siaga Nusantara yaitu aksi bersih dengan mengumpulkan sampah, pemasangan papan informasi, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar pentingnya menjaga air bersih.
“Tiga poin itu sangat penting dalam kegiatan, itu harus dicapai. Dalam sosialisasi, harus kita tekankan bagaimana pentingnya menghemat air, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah,” ungkap Ikbhal.
Selanjutnya, Ikbhal menuturkan, kegiatan di bawah binaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Namun, Ia membeberkan, untuk Riau sendiri ditambah dengan kemah bersama antara alumni KPN beserta tim yang terlibat di dalam Siaga Nusantara.
“Kegiatan ini serentak, bedanya kita ada camping ground biar lebih efektif dan lebih asyik saja,” jelasnya.
Melalui kegiatan Siaga Nusantara, Ketua alumni Sail Pasigala 2018 KPN Riau, berharap mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan terutama air agar tidak tercemar untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat sadar bahwa air itu nomor satu dalam kehidupan,” tutup Ikbhal. (R07/Mcr)
Listrik Indonesia
.jpeg)
