UMRI akan Berlakukan Hari Berpakaian Melayu Lengkap di Lingkungan Kampus

UMRI akan Berlakukan Hari Berpakaian Melayu Lengkap di Lingkungan Kampus
Rektor UMRI, Dr Mubarak MSi saat diwawancarai awak media

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebagai bagian dari upaya untuk terus menjaga khasanah kebudayaan Melayu, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan memberlakukan satu hari berpakaian Melayu lengkap di lingkungan kampus.

Hal itu disampaikan Rektor UMRI Dr H Mubarak MSi usai menerima penghargaan dari MURI sebagai pembuat Tanjak terbesar di Indonesia, Ahad (31/3/2019).

"Menjaga dan melestarikan budaya Melayu ini, tidak akan hanya sampai disini atau sampai pada pembuatan Tanjak terbesar di Indonesia ini saja. Kita akan memberlakukan memakai pakaian Melayu lengkap di kampus ini," kata Rektor.

Pakaian Melayu lengkap tersebut menurut Rektor adalah pakaian melayu, tanjak dan selempang. Khusus untuk pakaian, Dia bertekad akan menggunakan baju Melayu yang asli, atau sesuai dengan yang selalu dikenakan para pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM). Karena yang ada saat ini menurutnya sudah banyak yang dimodifikasi.

"Kita ingin yang asli. Tidak seperti yang kebanyakan dipakai saat ini, itu sudah dimodifikasi, kita akan awali itu di lingkungan kampus UMRI," tegas rektor.

Kapan hal itu akan diimplementasikan atau diterapkan, Rektor menyebut pertama kali akan digunakan pada kegiatan wisuda mahasiswa UMRI pada Juni mendatang.

"Insya Allah Juni mendatang pas saat wisuda, itulah hari launching nya," pungkas Rektor. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index