PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Angga (18) pelajar salah satu SMA di Pekanbaru tewas mengenaskan. Tubuhnya mengalami cukup banyak luka yang diduga disebabkan sabetan benda tajam.
Tubuh Angga ditemukan terkapar bersimbah darah beberapa saat setelah melihat aksi tawuran antar remaja yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Rabu (8/5/2019) dini hari lalu.
Belum diketahui motif Angga berada di lokasi rawan tawuran tersebut saat kejadian. Namun, pasca kejadian, aparat kepolisian mengamankan sebanayk tiga orang remaja bersama sejumlah barang bukti benda tajam.
Tubuh korban, Angga sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat, namun, kondisinya tidak brhasil tertolong.
Dari keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, korban tadinya hanya hendak melihat mendekati lokasi. Namun, tiba-tiba para pelaku malah mengejar Angga yang saat itu sedang bersama teman-temannya.
Angga sempat berusaha kabur melarikan diri, sementara beberapa kawan-kawan korban berhasil bersembunyi di semak-semak.
Tak berapa lama, rekan-rekan korban menemukan Angga dalam kondisi sudah terkapar di badan jalan dengan kondisi tubuh penuh luka akibat sabetan benda tajam.
Tim Pegassus dari Sub Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau pun bergerak cepat, menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Alhasil, sebanyak tiga orang remaja yang diduga terlibat dalam peristiwa tawuran yang memakan korban jiwa itu berhasil diamankan.
Selain ketiganya, petugas turut menyita senjata tajam (Sajam) yang dipakai saat tawuran dan menganiaya korban.
Diamankannya tiga orang remaja ini, dibenarkan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto, Rabu malam.
"Ada tiga orang yang kita amankan. Ketiganya remaja. Kita juga menyita barang bukti berupa senjata tajam," kata Kombes Pol Hadi.
Lanjut dia, ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.
Salah satu diantaranya, diduga sebagai pelaku yang melukai korban menggunakan senjata tajam. Sementara ini, identitas mereka belum diekspose kepolisian.
Polisi juga belum mengungkapkan identitas dari tiga orang yang diamankan dalam keributan tersebut.
"Identitas belum bisa kita informasikan, kita masih lakukan pengembangan," terangnya.(R05)
Listrik Indonesia
