BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Jalur dua Kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil - Riau, kerap menjadi ajang balap liar yang lakukan oleh oknum pemuda menjelang berbuka puasa.
Atas informasi yang didapat tersebut Satlantas Polres Rohil bersama Polsek Tanah Putih bertindak cepat menertibkan para pemuda yang melakukan balap liar. Dari penertiban yang dilakukan Sat Lantas bersama Polsek Tanah Putih, tim berhasil mengamankan satu unit sepada motor milik salah satu pemuda yang diduga telah melakukan balap liar.
Kapolres Rohil AKBP. Sigit Adiwuryanto Sik MH saat dikonfirmasi Riausky.com Sabtu (18/5/19) melalui Kasat Lantas Akp.David Ricardo Sik membenarkan bahwa tim Sat Lantas bersama Polsek Tanah Putih telah melakukan penertiban terhadap aksi balap liar yang sangat meresahkan warga dan penguna jalan dilakukan oknum pemuda di jalan jalur dua Bajar XII.
"Selain menertibkan para pembalap liar, tim Sat Lantas juga berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga telah kerap melakukan balap liar." Kata Kasat Lantas pada Riausky.com.
Kasat juga mengatakan, bahwa sepeda motor yang diamankan baru bisa keluarkan atau di ambil di kantor lantas setelah lebaran usai. Apa yang dilakukan Lantas Rohil bertujuan sangat lah baik, supaya pemuda yang melakukan balap liar sadar bahwa apa yang mereka lakukan merupakan perbuatan yang sangat membahaya diri dia dan orang lain.
"Dengan dikeluarkan setelah lebaran akan membuat efek jera bagi dia dan pemuda lainnya." Ungkap Kasat.
Selain itu, Kasat Lantas juga berpesan kepada orang tua untuk selalu memantau pergaulan anaknya. Hal ini untuk menghindari tindakan perbuatan negatif, seperti balap liar ini.
"Kami mengimbau para orang tua agar selalu memantau dan mengawasi anak anaknya. Dengan pantauan orang tua, setidaknya anak tidak akan melakukan balap liar, mengingat tindakan tersebut sangat lah meresahkan masyarakat, merugikan diri sendiri dan bisa ke orang lain." Himbau Kasat Lantas Kepada Orang Tua.
Informasi yang dirangkum sebelumnya, bahwa aksi balap liar terjadi dari pukul 17.00 wib hingga menjelang azan magrib berkomandang. Dan para pembalap liar juga tidak mengunakan alat pengaman seperti helm dan pengaman lainnya. Sehingga sangat membahaya kan diri nya sendiri.
Aksi balap liar ini juga menjadi tontonan gratis bagi anak muda lain nya. Bahkan bukan hanya pemuda tempatan saja yang melakukan balap liar tetapi ada juga pemuda dari daerah lain. (R15)
Listrik Indonesia
