TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Sebuah mobil Mini Bus berpenumpang 17 orang terjun ke jurang dangkal di di desa Kasang, kecamatan kuantan mudik, kabupaten Kuantan Singingi, Riau Kamis (30/5/2019) dinihari lalu.
Empat orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam peristiwa naas tersebut. Dia diantaranya bahkan mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Telukkuantan untuk mendapatkan penanganan medis.
Disebutkan, mini bus Mitsubishi Elf bernomor polisi BM 7199 PU tersebut melaju dari Sungai Rumbai, kabupaten Dharmasraya, Sumbar, dengan tujuan Medan-Sumatera Utara.
Dalam perjalanan di lokasi minim penerangan di Desa Kasang, Kuantan Mudik, bus tersebut menghantam besi pembatas jalan dan langsung terjun ke jurang.
''Lokasi persis di KM 180 Bukit Betabuh, Desa Kasang, Kuantan Mudik,'' ungkap Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal SH, MSi Kamis (30/5) Siang saat dikonfirmasi media.
Kondisi mobil dan penumpang yang mengalami luka-luka saat menjalani perawatan. Foto: ranahriau.com
Dikatakan dia, peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi dinihari sekitar pukul 02.00 dinihari. Bus tersebut ditemukan terguling di jurang dangkal bersama sejumlah penumpangnya yang mengalami luka-luka.
Dilaporkan Sebanyak 17 orang penumpang berada di dalam mini bus itu, Dari ke 17 penumpang itu, 15 orang penumpang, 1 orang supir, dan 1 orang kernet.
Akibat kecelakaan itu kata Kapolsek, empat orang mengalami luka-luka, diantaranya dua orang luka berat langsung dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan, dan dua orang lagi mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Lubuk Jambi.
"Sisanya sudah kita berangkatkan dengan menggunakan Bus Medan Jaya," ucap Kapolsek seperti dilansir dari ranahriau.com.
" Kita berharap Mobil Ambulance tetap stand by selama 24 jam di posko pelayanan Operasi ketupat, karena ketika adanya kecelakaan bisa sesegera mungkin melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Kita memang tidak menginginkan hal tersebut terjadi, Kita mendoakan supaya semua pemudik selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama keluarganya ," harap Kapolsek.
Kapolsek AKP Afrizal juga menghimbau kepada seluruh Pengendara untuk ekstra hati-hati ketika melintas di bukit Betabuh, karena banyak terdapat jalan yang rusak dan berlobang, terlebih pada saat hujan dan malam hari gelap, karena daerah ini tidak ada penerangan.(R05)
Listrik Indonesia
