RIAUSKY.COM - Sebelum Sandiaga Uno dipilih menjadi cawapres pendamping capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, sempat mencuat nama Ustaz Abdul Somad.
Saat itu, Ustaz Abdul Somad digadang-gadang akan jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun ternyata, bukan Ustaz Abdul Somad lah yang jadi cawapres pendamping Prabowo.
Kini, Ustaz Abdul Somad sudah mengungkapkan alasannya mengapa ia tak jadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra tersebut.
"Ceritanya panjang," ujar Ustaz Abdul Somad dalam wawancara eksklusif di TV One, sebagaimana dikutip dari TribunJabar.id pada Kamis (13/6/2019).
"Saya melakukan sesuatu yang saya suka, yang saya bisa, yang saya mau. Karena kalau saya melakukan yang saya tidak suka, saya akan stres, saya akan depresi, saya akan tertekan. Saya suka, saya bisa, saya mau, saya lakukan," lanjutnya.
Menjadi seorang dai atau ustaz, kata Ustaz Abdul Somad, bukanlah hal yang dia lakukan secara mendadak. Ia mengatakan, menjadi ustaz sudah diamanatkan sejak dia masih dalam kandungan.
Adalah kakeknya yang mengamanatkan hal tersebut.
"Saya menjadi dai ustaz ini bukan karena saya pergi ke ibu kota ingin menjadi model, kemudian gagal jadi artis, lalu kemudian ikut tes dai, lalu kemudian tiba-tiba terkenal dan mendadak jadi ustaz, bukan."
"Tapi dari sejak saya dalam perut ibu saya, mbah saya, kakek saya bilang, "ini tanah ku dua hektar, kebun, kalau cucuku yang ini lahir jangan kau masukan ke sekolah belanda, sekolah umum, tapi masukan di sekolah agama, aku ingin dia menjadi suluh di tengah gelap, aku ingin dia cucu-cucuku yang lain dia yang mengajari agama"," ujar Ustaz Abdul Somad.
Amanat itu pun terus tertanam dalam kepalanya. Hingga ia memiliki cita-cita menjadi seorang guru agama.
Cita-cita Ustaz Abdul Somad ternyata tak muluk-muluk.
"Ketika tamat kuliah dulu saya ingin pulang, beli tanah satu petak, buat gubuk, buat kolam ikan, tanam cabai, tanam ubi. Lalu malam dari magrib ke isya saya mengajar ngaji, lalu kemudian saya bisa mengajak umat ke jalan Allah, itu saja," ujar Ustaz Abdul Somad.
Mengenai dirinya yang jadi viral lantaran ada sebuah ceramah yang direkam dan diunggah ke internet, Ustaz Abdul Somad mengatakan itu adalah takdir Allah.
Jemaah yang hendak mengikuti tablig akbar Ustaz Abdul Somad di Stadion GBLA Kota Bandung
Ustaz Abdul Somad berujar, Allah ingin mengabulkan doa kakeknya dulu.
"Ternyata Allah kabulkan doanya. Persis seperti janji Allah: kalau kau bersedekah wakaf dengan ikhlas, seperti satu biji menumbuhkan tujuh bulir, satu bulir ada seratus, yang dulu cita-citanya satu biji menjadi tujuh ratus dan lebih banyak dari itu. Simpel, sederhana," ujarnya.
Ustaz Abdul Somad selalu mengatakan di mana-mana, ia ingin menjadi ustaz sampai akhir hayat nanti. Ternyata, hal itu bukan lah tanpa alasan.
"Mungkin saya menjadi dosen hanya sampai 60 tahun setelah itu saya pensiun, tapi saya tidak ingin sunyi di tengah keramaian. Saya tidak ingin tua lalu menonton TV sampai mati dengan anak yang sudah punya keluarga masing-masing."
"Saya tetap ingin dari Magrib ke Isya mendengar murid membaca Iqra, yang satu lagi membaca Ar Rahman," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ia berujar, biarkan lah dirinya menjadi ustaz sampai seterusnya.
Ustaz Abdul Somad lalu mengibaratkan hidup seperti menangkap ikan di tepi sawah.
"Seperti menangkap ikan waktu kecil dulu ketika ada hujan. Lalu kemudian pergi ke tepi sawah menangkap ikan. Yang satu menghalau dari sini, yang satu menangkap dari sana. Biarlah saya menjadi penghalau dari sini, mengajak umat ini ke jalan Allah, memilih pemimpin yang adil, saya arahkan kepada yang adil," ujar Ustaz Abdul Somad.
Di dunia ini, kata Ustaz Abdul Somad, setiap orang ada perannya masing-masing.
Lalu, Allah SWT lah yang berhak menilai masing-masing orang itu.
"Bahwa kita punya pemimpin yang baik, saya tetap doakan, istiqamah, tetap di jalan dakwah. Tapi ada saudara kita di politik, kita support," ujarnya.
Ustaz Abdul Somad sebelum hari pencoblosa Pilpres 2019, telah bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Pertemuan itu disiarkan oleh TvOne dan videonya langsung viral.
Dalam pertemuan itu, Ustaz Abdul Somad menyampaikan apa yang dilihatnya sepanjang keliling Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Setiap kali memulai tablig akbar, kata Ustaz Abdul Somad, ia meminta jemaah untuk mengacungkan tangan ke atas.
Namun apa yang terjadi, setiap jemaah mengacungkan tangan ke atas, selalu menunjukkan dua jari.
"Saya katakan, jari kita itu ada sepuluh, mengapa kalian hanya mengacungkan dua jari," kata Ustaz Abdul Somad.
Ternyata, lanjut Ustaz Abdul Somad, itu merupakan simbol dukungan kepada Prabowo Subianto. Selain itu, lanjut Ustaz Abdul Somad, ia pun berkeliling menemui sejumlah ulama kampung di seluruh pelosok tanah air.
"Ini ulama kampung, bukan ulama yang terkenal dan biasa muncul di televisi," ujar Ustaz Abdul Somad.
Para ulama itu, lanjut Ustaz Abdul Somad, selalu membisikan kepadanya "Prabowo" "Prabowo"
Malah ada ulama yang mengaku sudah lima kali bermimpi tentang Prabowo, termasuk ada seorang ulama yang sangat sulit ditemui.
"Ulama ini tidak menerima tamu perempuan, kalau ada tamu paling diterima cuma dua menit, setelah itu disuruh pulang. Ada menteri datang, malah diusir," kata ustaz Abdul Somad.
"Saya beranikan diri, nekat saja menemui ulama itu. Saya diterima, ngobrol sampai setengah jam," kata Ustaz Abdul Somad.
Diakhir pertemuan, kata Ustaz Abdul Somad, ulama itu membisikan kepada telinganya, "Prabowo"
Menurut Ustaz Abdul Somad, semula ia simpan rapat hasil pertemuan dengan ulama-ulama kampung itu.
Sampai suatu saat ia berpikir, ini harus disampaikan kepada Prabowo. Hingga akhirnya pada pertemuan inilah, kata Ustaz Abdul Somad ia sampaikan kepada Prabowo dukungan dari para ulama kampung tersebut.
Menurut Ustaz Abdul Somad ini sinyal dari Allah untuk Prabowo.
Nasihati Prabowo dan Beri Hadiah Dua Barang Istimewa
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tampak meneteskan air mata saat diberikan nasihat oleh Ustaz Abdul Somad.
Nasihat yang dilontarkan Ustaz Abdul Somad kepada Prabowo Subianto itu menjelang pemungutan suara Pilpres 2019.
Pertemuan antara Ustaz Abdul Somad dan Prabowo Subianto itu disiarkan oleh TvOne.
Sambil menunjukkan wajah serius, Ustaz Abdul Somad itu pun menggumamkan pesan yang harus Prabowo Subianto lakukan jika terpilih menjadi Presiden RI.
Prabowo.
Tak banyak pesan yang Ustaz Abdul Somad sampaikan kepada Prabowo Subianto.
Ustaz yang karib disapa UAS itu hanya memberikan dua poin perihal yang harusnya dilakukan Prabowo Subianto jika menjadi presiden.
Hal pertama yang diminta Ustaz Abdul Somad adalah tidak memanggil atau mengundangnya ke istana jika Prabowo Subianto nanti menjadi presiden.
Sebab, kata Ustaz Abdul Somad, ranah yang akan dan biasa ia tempuh adalah daerah yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
"Tentu fitnah itu banyak. Kalau bapak pribadi, dua saja. Pertama jangan bapak undang saya ke istana, biarkan saya berdakwah ke hutan sana karena dari awal udah di sana, saya orang kampung," kata Ustaz Abdul Somad.
Poin kedua yang diminta Ustaz Abdul Somad adalah, jika nanti Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden, ia tak ingin diberi jabatan apapun di pemerintahan.
Menurut Ustaz Abdul Somad, tujuan hidupnya adalah untuk mendidik umat.
Pun dengan pesan dari kakek serta buyutnya terdahulu bahwa Ustaz Abdul Somad harus menjadi pendidik umat islam.
"Yang kedua jangan bapak beri saya jabatan, apapun. Saya di antara 40 cucu mbah kakek saya, dia bilang cucu yang ini hanya sekolah agama untuk mendidik umat," kata Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad juga meyebutkan perihal tindakan yang harusnya Prabowo Subianto nanti lakukan.
Bahwa Prabowo Subianto nantinya harus patuh pada perkataan ulama.
Dalam pertemuan singkat itu, Ustaz Abdul Somad juga berdoa agar Prabowo Subianto senantiasa dibantu oleh Allah ketika nanti memimpin negeri.
"Kalau bapak jadi nanti, biarlah ulama yang dekat di Jakarta yang menjadi, bapak dengarkan cakap ulama, karena ulama yang mendukung. Ini anugerah besar tapi juga ujian besar. Saya berharap Allah menolong bapak dalam setiap langkah," kata Ustaz Abdul Somad.
Seusai mendengar nasihat dari Ustaz Abdul Somad, wajah Prabowo Subianto sempat disorot oleh kamera.
Tampak mata Prabowo Subianto berkaca-kaca saat Ustaz Abdul Somad sedang menyelesaikan nasihatnya.
Tangisnya seolah pecah saat Ustaz Abdul Somad hendak memberikannya hadiah.
Seusai memberikan nasihat, Ustaz Abdul Somad pun mengeluarkan dua buah barang kesayangannya yang diberikan untuk Prabowo Subianto.
Mengetahui itu merupakan barang kesayangan Ustaz Abdul Somad, Prabowo Subianto pun tak henti mengucapkan terima kasih.
Prabowo Subianto lantas mengusap air mata tatkala menerima hadiah pertama dari Ustaz Abdul Somad yakni sebuah minyak wangi.
Alasan Ustaz Abdul Somad memberikan Prabowo Subianto minyak wangi adalah supaya kelak bisa menebarkan keharuman di penjuru negeri.
"Hadis mengatakan kalau bertemu orang kasih hadiah. Saya tak kaya, tak ada duit saya untuk kasih apa-apa. Saya kasih dua saja. Pertama minyak wangi odd, kayu gaharu, simbolnya supaya bapak menebarkan keharuman di negeri ini," kata Ustaz Abdul Somad.
Selesai memberikan barang pertama, Ustaz Abdul Somad pun mengeluarkan barang kedua yang ia berikan untuk Prabowo Subianto.
Barang kedua itu adalah tasbih kesayangan Ustaz Abdul Somad yang selama ini ia gunakan.
Tujuan Ustaz Abdul Somad memberikan Prabowo Subianto tasbih adalah agar Capres 02 itu bisa senantiasa berzikir.
"Yang kedua tasbih, tidak bisa hati bapak kosong. Bapak harus banyak berzikir. Tasbih kesayangan saya. Batu natural stone dari Persia. Saya beli ini di Madinah. Tasbih kesayangan saya," kata Ustaz Abdul Somad.
Namun saat memberikan tasbih, Ustaz Abdul Somad memberikan sedikit pesan kepada Prabowo Subianto.
Yakni agar Prabowo Subianto tidak menunjukkan tasbih tersebut di depan orang banyak.
Sebab Ustaz Abdul Somad khawatir, Prabowo Subianto akan dianggap sedang membentuk pencitraan.
"Bapak enggak perlu pegang ini depan orang banyak, nanti disangka orang pencitraan. Bapak cukup tahajud malam, bapak berzikir. La ila ha ilallah. Mulut berzikir hati di sebelah kiri," ucap Ustaz Abdul Somad diiringi senyuman. (R01)
Sumber: Tribunnews.com
Listrik Indonesia
.jpeg)
