RIAUSKY.COM - Jagat media sosial diramaikan dengan sebuah video perempuan kesurupan dan menahan korban kecelakaan yang hendak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Video itu sendiri awalnya diunggah pemilik akun Facebook Riyanti Maulan Gonzales, Rabu (12/6/2019).
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, tampak seorang perempuan setengah baya berjilbab ungu tua menangis.
Kedua tangan perempuan tersebut memegangi sebuah mobil pick up yang sedianya membawa korban kecelakaan.
Disebutkan bahwa perempuan itu menjadi korban kecelakaan dan diduga sudah meninggal.
“Kecelakaan kemarin di kanti sajen trucuk Klaten jateng, seorang ibuk-ibu tertabrak kemudian tidak sadarkan diri diduga sudah meninggal,” tulisnya seperti dilansir dari Pojoksatu.id.
Akan tetapi, saat akan dilarikan ke rumah sakit, perempuan tersebut lantas ‘mengoceh’ sambil menangis.
“Tetapi pada saat mau di naikan ke mobil dan di bawa ke RS ibu itu tiba-tiba kesurupan lalu berkata, IKI TUMBALKU OJO MBOK GOWO LUNGO (ini tumbalku jangan kamu bawa pergi, red),” lanjut sang pemilik akun.
Video itu lantas menyebar dengan cepat dan kembali diupload oleh sejumlah akun media sosial lainnya dan ramai diperbincangkan.
Salang satu yang menggunggah ulang adalah akun Instagram @infocegatan_jogja dengan keterangan yang tak jauh berbeda.
Hanya saja disebutkan bahwa perempuan tersebut sudah diantarkan pulang ke rumahnya.
“Info terakhir ibu tsb selamat ( hidup) dan di antar pulang ke rumahnya. Adakah yg tau kejadian ini? Benarkah ??? Dan bgmn kondisi ibu ini sekarang? Mohon yg tau info lengkapnya tambahkan di komen,” tulis akun tersebut.
Namun, salah seorang warganet mengklarifikasi bahwa perempuan yang disebutkan kesurupan itu ternyata bukan korban kecelakaan dimaksud.
Melainkan salah seorang warga sekitar yang saat itu berada di lokasi untuk melihat kecelakaan yang terjadi.
“Kui kidul desoku lur, pas e desa puluhan trucuk (itu selatan desaku, pas desa puluhan trucuk),” ungkap pemilik akun @irawanbayuadi dalam kolom komentar.
Ia juga menjelaskan bahwa di lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan dengan dibarengi orang kesurupan.
“Bener pancen saben taun ngono kui (memang benar setiap tahun ya seperti itu),” lanjutnya.
“Itu yang kesurupan orang yang melihat kecelakaan bukan korban,” beber dia.
Ia lantas menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi saat warga hendak membawa korban kecelakaan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban mau dilarikan ke rumah sakit bawa mobil tiba tiba ada yang kesurupan,” jelasnya. (R03)
Listrik Indonesia
