Captain Marvel, Gatot Kaca hingga Thor Ikut Kawal Sidang Sengketa Pemilu di MK

Captain Marvel, Gatot Kaca hingga Thor Ikut Kawal Sidang Sengketa Pemilu di MK
Perempuan yang mengenakan kostum tokoh Captain Marvell, sedang berdiri sambil memegang kertas bertuliskan 'Koalisi Indonesia Rukun', di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2919). Foto: TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat

RIAUSKY.COM - Sejumlah massa kembali mengelar aksi unjuk rasa di depan patung Kuda Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat. 

Tujuan aksi demonstrasi ini untuk mengawal jalannya sidang Kedua sengketa Pemilu 2019 yang digelar di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa (18/6/2019).

Meski jumlah massa peserta aksi tak seberapa bila dibanding dengan pengujuk rasa pada sidang sengketa pemilu yang pertama pada Jumat (14/6/2019) lalu, namun aksi ini berhasil menarik perhatian khususnya pengguna jalan yang melintas di kawasan ini.
 
Pasalnya peserta aksi membawa beberapa cosplay. Mereka mengenakan berbagai pakaian action figure mulai dari Gatotkaca hingga kelompok action figure super hero milik hollywood yakni Avenger yang terdiri Thor, Captain Amerika, Hulk, ada juga Batman hingga Spider Man.

Seperti para peserta aksi lainnya, para Cosplayer atau coser ini ikut membawa sepanduk besar yang dibentangkan di sekitar patung kuda.

"Kami Tolak Kerusuhan #Koalisi Indonesia Rukun" begitu tulisan pada spanduk besar itu.

Aksi para super hero palsu ini memancing perhatian pengguna jalan, akibatnya kemacaten sempat terjadi di sekitar patung kuda dari arah jalan Budi Kemuluan Tanah Abang. Polisi langsung turun tangan mengurai kemacetan.

Kurang dari sejam sejam menggelar aksi ini para super hero ini lalu menepi ke pinggir jalan dan menyudahi aksinya.

Kelompok super hero ini tidak berafialiasi dengan kelompok pendemo yang mengenakan rompi kuning yang juga menggelar aksi di tempat ini. mereka mengatasnamakan Komunitas Pecinta Hero Indonesia (KPHI).

"Enggak kami datang dengan inisiatif sendiri. Kami enggak tergabung dalam kelompok manapun. Kami menolak dan mengecam keras segala bentuk aksi yang berpotensi anarkis dan menimbulkan kerusuhan," kata Koordinator KPHI, Riko saat ditemui di lapangan seperti dikutip dari Akurat.co.

Untuk diketahui Persidangan sengketa Pemilu 2019 ini akan berlangsung hingga akhir bulan Juni nanti. Berikut tahapan sidang sengketa pilpres yang akan berlangsung hingga 28 Juni 2019 :

1. 14 Juni dengan agenda Sidang pemeriksaan pendahuluan dan penyerahan perbaikan jawaban dan keterangan.

2. 17-24 Juni pemeriksaan persidangan.

3. 25-27 Juni Rapat Permusyawaratan Hakim.

4. 28 Juni sidang pengucapan putusan.

5. 28 Juni-2 Juli penyerahan salinan putusan dan pemuatan laman. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index