Setelah RS Awal Bros, Pekan Depan Giliran RS Syafira Dibuli Komisi I

Setelah RS Awal Bros, Pekan Depan Giliran RS Syafira Dibuli Komisi I
PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Gerah dengan pelanggaran prosedur pelayanan yang ada di setiap Rumah Sakit (RS), Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, satu persatu akan memanggil manajemen Rumah Sakit (RS) swasta yang ada di Kota Pekanbaru.
 
Pemanggilan ini menyusul banyaknya laporan yang diterima oleh Komisi I terkait pelanggaran-pelanggaran yang ada di RS swasta. Agenda pemanggilan ini salah satunya mempertanyakan proses perizinan di setiap rumah sakit.
 
“Minggu depan, RS Syafira akan kita panggil. Kita sudah terima laporan langsung dari masyarakat, banyak yang mengeluhkan pelayanan di RS syafira. Perlu kita pertanyakan, standar prosedur perizinannya seperti apa,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti SH MH, kepada Riausky.com, saat ditemui diruang Komisi I, Selasa (12/1).
 
Dari laporan yang diterima, Politisi dari Partai Golkar itu menyebutkan bahwa beberapa waktu yang lalu ada salah seorang PNS di Provinsi Riau, mengalami kecelakaan hebat dan dirujuk ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Namun, saat dirujuk, keluarga pasien mengeluhkan tentang proses standar prosedur pelayanan.
 
“Kami menerima pengaduan, RS Syafira menolak pasien askes karena kamar penuh. Alasan dari RS, untuk kecelakaan pasien BPJS dan Askes tidak bisa diterima, kecelakaan menjadi tanggung jawab Jasa Raharja. Inikan sudah ngawur namanya, orang mau koma dan mau meninggal seperti itu kok berbelit-belit. Jangan mengejar profit saja, kemanusiaan juga diperhatikan,” tegasnya.
 
Sebagaimana diberitakan, buruknya standar pelayanan di RS Swasta yang ada di kota Pekanbaru, mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Kemarin, RS Awal Bros dicecar pertanyaan oleh kalangan Komisi I soal buruknya pelayanan yang mereka terima.
 
Selain buruknya pelayanan, halaman masjid digunakan sebagai lahan parkir, pasien masuk dicegat oleh pos security seperti perampok dan diperiksa semua isi tasnya. Lebih menjengkelkan lagi, halaman mesjid dijadikan lokasi parkir. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index