MINAS (RIAUSKY.COM) – Tujuh orang perampok bersenjata tajam beraksi pada malam hari di Kampung Madiangin Kecamatan Minas Siak. Kali ini modus para pelaku berpura-pura menumpang rehat di teras korban.
Para pelaku berhasil membawa sejumlah barang berharga seperti tiga unit sepeda motor, lima unit handphone dan perhiasan serta sejumlah uang. Pelaku sempat mengikat tangan korban beserta keluarga dan diancam dengan senjata tajam.
Diperkirakan para pelaku malam itu melarikan diri ke arah kota Perawang Kecamatan Tualang. Sebab, anak perempuan korban yang ikut disekap sempat menelpon kakak laki – lakinya yang berada di Perawang usai terlepas dari ikatan tali pelaku pasca rumah disantroni perampok.
Kakaknya mengaku sempat melihat salah satu sepeda motor korban yang dibawa kabur rampok. Bahkan, kakaknya sempat bertabrakan dan terjatuh, namun pelaku saat itu melarikan diri.
Informasi yang dihimpun awak media, korban bernama Sulaiman (50) merupakan warga di kawasan RT 01/RK 01 Dusun Tuah Sekato, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Perampokan terjadi padam Jumat Malam (21/06/19) sekira pukul 21:00 WIB.
Kejadian bermula ketika tujuh lelaki yang tak di kenal dengan tiga sepeda motor datang menghampiri rumah korban dan menumpang rehat serta meminta air minum dari korban.
Bahkan dari salah satu pelaku sempat mengisi angin roda motor. Korban tidak menaruh curiga karena pelaku ada yang membawa senapan angin seperti hendak berburu.
“Makanya pak Sulaiman tidak menaruh curiga sama sekali, sebab awalnya mereka baik ngajak ngobrol biasa, dan sempat nanya-nanya di sini orang berapa kok sepi kali orangnya pada kemana, tidak lama kemudian perampok itupun mengikat para korban,” kata Adi Susanto (32) Satlinmas Kampung Mandiangin.
Ada empat orang yang disekap di dalam rumah, termasuk seorang anak berusia delapan tahun. Kondisi rumah yang cukup jauh dari tetangga lainnya membuat para pelaku yang tak memakai penutup wajah itu leluasa melakukan kejahatannya.
Atas kejadian tersebut, diperkirakan korban yang diketahui toke sawait itu mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Polisi Sektor Minas Kompol Birma Naipospos ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian perampokan di Kampung Mandiangin tersebut. “Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” katanya. (R08)
Sumber: Infosiak.com
Listrik Indonesia
