RIAUSKY.COM - Komposisi menteri di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid III di bawah Jokowi-Ma’ruf mulai ramai diperbincangkan. Kabar bongkar-pasang posisi menteri pun menyeruak, dengan berbagai macam spekulasinya.
Di sisi lain, publik juga menunggu sekaligus mereka-reka siapa saja yang layak dipertahankan, dan siapa saja yang musti diganti.
Lalu, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi saat ditanya wartawan tentang komposisi kabinet di periode kedua kepemimpinannya mendatang?
“Banyak (yang dipertahankan,” ungkap Jokowi usai meresmikan pembukaan Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7/2019).
Sayangnya, Jokowi enggan menyebut satu per satu siapa saja yang akan tetap menjadi pembantunya itu. Hanya saja, saat ini pihaknya tengah menggodok komposisi KIK.
Ia lalu menjelaskan, untuk mempertahankan seseorang tetap menjadi menterinya, ada sejumlah pertimbangan. Salah satunya adalah pertimbangan hukum.
“Ya, nanti dilihat. Semua hal kami pertimbangkan,” tegasnya seperti dilansir dari Pojoksatu.id.
Di sisi lain, Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya akan mencari orang-orang muda untuk duduk di kursi menteri.
Karena itu, ia menyarankan agar sejumlah nama yang disodorkan partai koalisi masuk ke dalam kriteria generasi muda dengan kemampuan dan kapabilitas tinggu.
Kendati demikian, sambungnya, dirinya menyatakan tidak akan tergantung pada sodoran nama dari parpol koalisi.
Bisa saja, ia akan mencari sendiri orang-orang muda yang dinilainya pantas menduduki kursi menteri.
“Kalau gak ada dari partai, ya kami cari sendiri. Profesional muda kan sekarang banyak banget,” pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan, setidaknya ada tiga menteri Jokowi yang tengah terlibat dengan hukum.
Yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Akan tetapi, ketiganya hingga saat ini masih berstatus saksi atas kasus dugaan korupsi dan suap. (R02)
Listrik Indonesia
