SOLO (RIAUSKY.COM)- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meminta berbagai pihak agar tidak mengganggu presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi dalam menyusun kabinet. Karena penyusunan kabinet menjadi hak prerogatif presiden.
Pernyataan tersebut dikemukakan Antasari disela menghadiri acara Halal bi Halal bersama ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo dan ribuan relawan Jokowi di Graha Saba, Solo, Kamis (11/7/2019) malam.
"Penyusunan kabinet, itu semua hak prerogatif presiden. Kita semua bangsa Indonesia menyadari, sistem kita adalah presiden terpilih punya hak prerogatif untuk menyusun kabinet. Jangan kita ganggu itu," tegasnya dilansir dari merdeka.com.
Saat ditanyakan apakah dirinya siap jika ditawari Jokowi untuk menjadi salah satu menteri atau jabatan penting lainnya, Antasari mengaku siap.
"Saya siap melaksanakan, asal semua untuk pak Jokowi," katanya.
Kendati demikian, Ketua Umum Garda Jokowi itu mengaku hingga kini belum ada tawaran dari Jokowi. Sebagai salah satu ketua kelompok relawan, Antasari merasa sangat bersyukur atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia untuk 5 tahun kedepan.
"Harapannya pak Jokowi akan lebih maju daripada yang kemarin," pungkas pria kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung 18 Maret 1953 tersebut.(R04)
Listrik Indonesia
