FPI: Habib Rizieq Shihab Mau Pulang ke Indonesia, Tapi Ada yang Mencegah di Indonesia

FPI: Habib Rizieq Shihab Mau Pulang ke Indonesia, Tapi Ada yang Mencegah di Indonesia
Habib Riziek Shihab

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman menegaskan Rizieq Shihab berniat kembali ke Indonesia dari Arab Saudi. Namun hal tersebut terhalang karena ada pihak di Indonesia yang mencegah pentolan FPI itu keluar Arab Saudi.

"Saya tegaskan Habib Rizieq bukan tidak mau pulang. Tetapi Habib Rizieq tidak bisa pulang karena terhalang, ada handicap-nya yaitu berupa pencegahan keluar dari wilayah Saudi atas permintaan dari pihak kita di sini," ujar Munarman yang juga menjabat Sekretaris Umum FPI itu di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Munarman, dilansir dsri cnnindonesia  enggan mengungkap pihak yang dimaksud. Ia juga enggan membenarkan "pihak di sini" yang dimaksud adalah pemerintah Indonesia.

Ia hanya menyampaikan dirinya sudah melihat dokumen pencegahan yang diterima oleh Rizieq.

Bahkan, Munarman menyebut Rizieq pernah menceritakan bahwa otoritas Arab Saudi menyampaikan permintaan pencegahan ke luar Arab Saudi berasal dari Indonesia. Informasi itu diperoleh saat Rizieq diwawancara oleh otoritas Arab Saudi.

Dalam wawancara itu, Munarman menyebut otoritas Arab Saudi sempat menanyakan sejumlah kasus hukum yang melibatkan Rizieq. Saat itu, ia mengklaim mampu membantah kasus hukumnya dengan sejumlah bukti.

"Namun, begitu Habib Rizieq mau keluar tidak bisa, dilarang keluar. Kenapa? Ya tidak tahu alasannya. Pokoknya ada permintaan," ujarnya.

Di sisi lain, Munarman menyampaikan pihaknya akan membahas kepulangan Rizieq ke Indonesia dalam ijtimak ulama dan tokoh nasional ke-4 yang akan diselenggarakan oleh GNPF-Ulama. 

Namun, ia menegaskan FPI sudah berjuang memulangkan Rizieq sebelum  ijtimak.

"Pokoknya kami berjuang ada atau tidaknya ijtimak ulama," ujar Munarman.

Adapun nantinya ada pembahasan kepulangan Rizieq dalam ijtimak, kata dia, merupakan cara ulama memperjuangkan keadilan.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index