LUMAJANG (RIAUSKY.COM)- Mata lebam serta bibir bengkak terlihat dari wajah SS. Penutup muka yang menutupi wajah pria 44 tahun itu tak bisa menutupi bekas luka tersebut.
SS adalah bapak yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri selama 4 tahun. Mata lebam serta bibir bengkak itu adalah 'hadiah' dari sesama tahanan Polres Lumajang. Luka itu didapat SS seusai dihajar tahanan lain.
"Selasa (30/7) malam pelaku masuk ke tahanan. Tetapi paginya sudah bonyok gini. Para tahanan lain yang menghajarnya hingga babak belur setelah mengetahui perbuatan bejat pelaku," ujar Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban dilansir dari detikcom, Kamis (1/8/2019).
Arsal mengatakan polisi yang berjaga di tahanan sudah melaksanakan tugas sesuai SOP yakni mengontrol para tahanan hampir setiap jam.
"Personel yang berjaga sudah melakukan pengecekan hampir setiap jam, namun mungkin di sela-sela pengecekan tersebut narapidana yang lain merasa jengkel dengan perbuatan bejat pelaku sehingga mengeroyoknya," kata Arsal.
Arsal menyebut tahanan yang di Polres Lumajang berasal dari bermacam-macam kasus seperti maling motor, rampok, hingga begal. Tetapi tidak ada yang sebejat pelaku yang memperkosa anak kandungnya sendiri.
Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, Arsal pun memisahkan pelaku dengan tahanan yang lain. "Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami akhirnya menempatkan pelaku ini di ruang tahanan khusus dan terisolasi dengan para tahanan yang lain," tandas Arsal.
SS telah tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang saat ini berusia 19 tahun. Pelaku melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2015 atau saat korban berusia 15 tahun.
Korban berhasil kabur saat dibawa ke sebuah hotel oleh pelaku. Korban yang pura-pura ke kamar mandi berhasil kabur lewat jendela hotel dan melapor ke Polsek Senduro.
Pelaku mengaku melakukan aksi bejatnya karena terpengaruh film porno yang sering dilihatnya. Padahal pelaku mempunyai 5 istri yang 4 di antaranya bekerja sebagai TKW. Korban sendiri merupakan anak dari istri kedua yang juga bekerja sebagai TKW.(R05)
