ISPU Pelalawan Tidak Sehat, DLH Minta Warga Pakai Masker Saat Beraktivitas di Luar

ISPU Pelalawan Tidak Sehat, DLH Minta Warga Pakai Masker Saat Beraktivitas di Luar

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) – Hingga hari ini, Jum’at (2/8/2019) Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Pelalawan berada di PM.10 dibawah 100 Psi dan masih dibawah 200 Psi dalam kategori tidak sehat. Hal Ini tentu saja akibat karhutla di sejumlah titik di Kabupaten Pelalawan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan Samsul Anwar, SH.MH kepada sejumlah awak media,Jum’at (2/8/2019). Menurutnya, data ISPU diambil dari sumber PT. Chevron.

"Saat ini Kita tidak punya alat pengukur ISPU, di RAPP alat pengukur rusak sementara portabel alat pengukur ISPU Pelalawan di Chevron juga sama mengalami kerusakan. Namun Kita mengambil ukuran ISPU kondisi ISPU secara keeluran di Provinsi Riau. Namun Kita dapat pastikan udara di Pelalawan saat ini kategori tidak sehat,” paparnya.

"Ya, asap mulai beberapa pekan belakangan ini menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Pelalawan. Belakangan memang terdapat sejumlah titik api di Kabupaten Pelalawan yang tersebar di beberapa kecamatan. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh Tim Gabungan Satgas Karlahut Pelalawan,” tukasnya.

Dilanjutkan Samsul, rawannya terjadi kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Pelalawan mengakibatkan suhu udara panas hingga 34 derajat celcius. Musim kemarau ditambah angin yang tak menentu mengakibatkan rawan Karlahut.

Ditambahkan Samsul, dirinya berharap kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, Karena memang udara di Pelalawan kategori tidak sehat. Paling tidak untuk mencegah penderita Infeksi saluran pernapasan akut atau  ISPA.

"DLH juga sudah menyurati Diskes Pelalawan untuk menyurati sekolah agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. Begitu juga menyurati perusahaan agar memberikan bantuan masker kepada masyarakat,” pungkasnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index